Rahayuni, Galuh (2015) Perbedaan Keefektifan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Literasi Sains Peserta Didik. S2 thesis, UNY.
Text
tesis-galuh-rahayuni-12708251055.swf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) korelasi antara keterampilan berpikir kritis dan literas sains, (2) perbedaan keefektifan model PBM dan model STM untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan literasi sains peserta didik, (3) perbedaan keefektifan model PBM dan model STM untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik, (4) perbedaan keefektifan model PBM dan model STM untuk meningkatkan literasi sains peserta didik, (5) model pembelajaran yang lebih baik untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik, dan (6) model yang lebih baik untuk meningkatkan literasi sains peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang menggunakan Randomized Pretest-Posttest Comparison Group Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 15 Yogyakarta yang terdiri dari 6 kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah cluster random sampling, sehingga didapatkan 2 kelas sebagai sampel penelitian, di mana kelas VII D sebagai kelas dengan pembelajaran sains teknologi masyarakat dan kelas VII E sebagai kelas dengan pembelajaran berbasis masalah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan nontes.Teknik tes digunakan untuk mengungkap peningkatan keterampilan berpikir kritis dan literasi sains peserta didik, sedangkan teknik nontes digunakan untuk mengungkap peningkatan keterampilan berpikir kritis melalui observasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji bivariat korelasi product momen pearson dan multivariat dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) terdapat korelasi kuat antara keterampilan berpikir kritis dan literasi sains, (2) terdapat perbedaan keefektifan model PBM dan STM untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan literasi sains peserta didik, (3) terdapat perbedaan keefektifan model PBM dan STM untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik, (4) terdapat perbedaan keefektifan model PBM dan STM untuk meningkatkan literasi sains peserta didik, (5) model STM lebih baik dari pada PBL untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik, dan (6) model STM lebih b
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran sains teknologi masyarakat, keterampilan berpikir kritis, literasi sains |
Subjects: | Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Pengetahuan Alam |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Sains |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 07 Apr 2015 00:48 |
Last Modified: | 09 May 2019 02:00 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14259 |
Actions (login required)
View Item |