KOMPARASI MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA ANTARA YANG MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL

Anita, Mardiastuti (2010) KOMPARASI MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA ANTARA YANG MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL. S1 thesis, UNY.

[img] Text
ABSTRAK_nita.rtf

Download (29kB)
[img] Text
BAB_IV_nita.rtf

Download (315kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan minat dan prestasi belajar serta membandingkan minat dan prestasi belajar siswa SMK yang menggunakan pembelajaran kontekstual dan pembelajaran konvensional dikelas X PJI dan X PJII SMK Negeri 1 Purwodadi. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan populasi penelitian adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Purwodadi Tahun Ajaran 2008/2009. Sampel terdiri dari 2 kelas dengan 40 orang siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket minat, soal pretest, dan soal posttest. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket dan tes. Angket digunakan untuk mengukur minat siswa, sedangkan tes digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa. Untuk memperoleh validitas instrumen dilakukan dengan melalui Expert Judgment dan dilakukan juga dengan analisis butir (daya beda) Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif dan uji-t hotelling. Hasil analisis data dengan statistik deskriptif menunjukkan minat dari skor maksimal yang mungkin adalah 130 dan skor minimum yang mungkin adalah 26, untuk rata-rata minat akhir dari kelompok eksperimen adalah 90,725; simpangan baku 10,201 sedangkan rata-rata minat akhir dari kelompok kontrol adalah 86,050; simpangan baku 9,701. Untuk statistik deskriptif prestasi menunjukkan bahwa rata-rata posttest dari kelompok eksperimen adalah 9,425; simpangan baku 0,958; skor maks 10; skor min 7 sedangkan rata-rata posttest dari kelompok kontrol adalah 8,200; simpangan baku 1,539; skor maks 10; skor min 5. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual memberikan prestasi belajar yang lebih tinggi dari pada pembelajaran konvensional. Hasil analisis data yang kedua dengan statistik inferensial (uji-t Hotelling) dan dari perhitungan diperoleh bahwa FHit sebesar 5,1704 yang berarti lebih besar dari F0,05 (2;77) sebesar 3,11 ditolak yang berarti ada beda yang signifikan minat dan prestasi belajar siswa secara bersamaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan kelebihan dan kelemahan kedua pembelajaran kontekstual dan konvensional dalam penelitian ini pembelajaran kontekstual lebih efektif dari pada pembelajaran konvensional. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan pembelajaran kontekstual lebih baik dari pada pembelajaran konvensional.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Matematika > Pendidikan Matematika
Depositing User: Pendidikan Matematika
Date Deposited: 03 Jul 2012 02:59
Last Modified: 29 Jan 2019 14:26
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/1390

Actions (login required)

View Item View Item