TANGGAPAN GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP KEADAAN SARANA PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2007 DI SD NEGERI SE-DABIN 1 KECAMATAN GRABAG KABUPATEN PURWOREJO PROPINSI JAWA TENGAH

Fajar, Kurniawan (2013) TANGGAPAN GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP KEADAAN SARANA PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2007 DI SD NEGERI SE-DABIN 1 KECAMATAN GRABAG KABUPATEN PURWOREJO PROPINSI JAWA TENGAH. S1 thesis, UNSPECIFIED.

[img]
Preview
Text
10. FAJAR KURNIAWAN_09604224028.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui tanggapan guru serta keadaan sarana prasarana pendidikan jasmani di SD Negeri se-Dabin 1 Kecamatan Grabag. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan sarana prasarana pendidikan jasmani di SD Negeri se-Dabin 1 Kecamatan Grabag. Penelitian ini adalah penelitian diskriptif dengan metode survei. Instrumen pengumpulan data dengan lembar observasi dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar Negeri dan Guru Penjas se-Dabin 1 Kecamatan Grabag yang berjumlah 10. Teknik analisis data dengan analisis deskriptif kuantitatif untuk keadaan sarana dan prasarana. Teknik analisis data deskriptif kualitatif untuk tanggapan guru pendidikan jasmani. Hasil penelitian menunjukan belum ada sekolah yang memenuhi peraturan tersebut. Untuk tanggapan guru pendidikan jasmani: aspek keadaan sarpras guru A, B, dan J kurang. Guru C, E , F, G, dan Icukup. Guru H memadai. Aspek usaha sekolah guru A, B, C, E, G, H, dan J membeli dengan dana BOS. guru D, F, dan I mengajukan proposal. Aspek pemeliharaan sarpras semua guru rata-rata menjawab ditaruh di tempat yang sudah ada setelah menggunakannya. Aspek mengatasi keterbatasan sarpras guru A, B, D, dan H memodifikasi. Guru C membeli alat. Guru E dan G memaksimalkan yang ada. Guru F, I, dan J mengajukan proposal. Aspekpengembangan sarpras guru A, D, E, F, G, I, dan J bertahap. Guru B dan C belum ada rencana, guru H membeli dengan dana BOS. Aspek keefektifan lahan guru A, H, dan I tinggi, Guru B, D, dan J kurang. Guru C, E, F dan G terbatas. Aspek pembelajaran guru A dan D mengadakan ekstrakurikuler. Guru B dan C mengadakan sarpras yang lengkap. Guru E, F, dan J dengan sesuai kurikulum. Guru G tergantung kepada guru yang professional. Guru H tidak ada antrian saat pelajaran. Guru I dengan memberi pelajaran yang sesuai siswanya. Kata kunci : sarana dan prasarana pendidikan jasmani, tanggapan guru pendidikan jasmani.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Olahraga
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar
Depositing User: Admin Pendidikan Olahraga FIK
Date Deposited: 24 Mar 2015 06:31
Last Modified: 29 Jan 2019 19:24
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13896

Actions (login required)

View Item View Item