KORELASI ANTARA KEBUTUHAN AFILIASI DAN KETERBUKAAN DIRI DENGAN INTENSITAS MENGGUNAKAN JEJARING SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA

Yanica Nur Laila, Yanica (2015) KORELASI ANTARA KEBUTUHAN AFILIASI DAN KETERBUKAAN DIRI DENGAN INTENSITAS MENGGUNAKAN JEJARING SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebutuhan afiliasi dan keterbukaan diri dengan intensitas menggunakan jejaring sosial pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 15 Yogyakarta, sejumlah 135 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala kebutuhan afiliasi, skala keterbukaan diri dan skala intensitas menggunakan jejaring sosial. Uji validitas instrumen menggunakan expert judgement dan rumus Corrected Item-Total Correlation dengan nilai validitas 0,363 - 0,754 pada kebutuhan afiliasi, 0,300 - 0,763 pada keterbukaan diri, dan 0,312 – 0,720 pada intensitas menggunakan jejaring sosial. Sedangkan reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach dengan nilai koefisien 0,911 pada kebutuhan afiliasi, 0,887 pada keterbukaan diri dan 0,869 pada intensitas menggunakan jejaring sosial. Analisis data untuk menguji hipotesis dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Terdapat hubungan positif antara kebutuhan afiliasi dengan intensitas menggunakan jejaring sosial pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 15 Yogyakarta dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,451 dan dan tingkat signifikansi 0,000. Kebutuhan afiliasi memberikan sumbangan sebesar 20,4% terhadap intensitas menggunakan jejaring sosial. (2) Terdapat hubungan positif antara keterbukaan diri dengan intensitas menggunakan jejaring sosial pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 15 Yogyakarta dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,485 dan dan tingkat signifikansi 0,000. Keterbukaan diri memberikan sumbangan sebesar 23,5% terhadap intensitas menggunakan jejaring sosial. (3) Terdapat hubungan antara kebutuhan afiliasi dan keterbukaan diri dengan intensitas menggunakan jejaring sosial pada siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Yogyakarta dengan nilai F hitung sebesar 22,238> F tabel 3,912 dan tingkat signifikansi 0,000. Kebutuhan afiliasi dan keterbukaan diri memberikan sumbangan efektif sebesar 25,2% terhadap intensitas menggunakan jejaring sosial. Kata kunci : kebutuhan afiliasi, keterbukaan diri, intensitas menggunakan jejaring sosial

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Bimbingan dan Konseling
?? ppb ??
Depositing User: Admin Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP
Date Deposited: 02 Apr 2015 00:01
Last Modified: 29 Jan 2019 19:16
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13661

Actions (login required)

View Item View Item