STRATEGI REPUBLIK INDONESIA MENDAPATKAN PENGAKUAN INTERNASIONAL PADA MASA KABINET HATTA 1 TAHUN 1948 - 1949

Anton, Giri Sadewa (2012) STRATEGI REPUBLIK INDONESIA MENDAPATKAN PENGAKUAN INTERNASIONAL PADA MASA KABINET HATTA 1 TAHUN 1948 - 1949. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. Persetujuan, Pengesahan, Pernyataan, Motto, Persembahan.pdf

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ABSTRAK.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (17kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB I.pdf

Download (82kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB II.pdf

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB III.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB III.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. BAB IV.pdf

Download (59kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10. BAB V.pdf

Download (18kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (19kB) | Preview
[img]
Preview
Text
12. LAMPIRAN.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Unsur - unsur untuk menjadi negara yang merdeka dan berdaulat yaitu meliputi penduduk, wilayah, pemerintahan, dan pengakuan dari negara lain. Tidak diakuinya kemerdekaan Indonesia oleh negara lain khususnya Belanda menjadi tugas tersendiri bagi bangsa Indonesia. Untuk mencapai tujuan nasional perlu adanya alat negara atau alat pemerintahan untuk mencapainya, salah satunya adalah Kabinet Hatta I tahun 1948 - 1949. Tujuan dalam penulisan ini untuk mengetahui bagaimana Hatta membentuk kabinetnya dengan kondisi dalam negeri dan dunia internasional saat itu serta strategi yang diterapkan dalam menjalankan pemerintahan untuk mendapatkan pengakuan internasional. Metode yang digunakan adalah metode historis kritis artinya penyelidikan yang di dalamnya mengaplikasikan metode-metode ilmiah dari perspektif historis suatu masalah. Metode historis kritis adalah proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau. Langkah - langkah dalam metode sejarah adalah heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan penulisan. Penggunaan metode ini diharapkan akan menghasilkan tulisan yang objektif meskipun subjektivitas dalam penulisan sejarah tidak dapat dihindari. Penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian pustaka, yaitu melakukan pencarian dokumen yang relevan dengan permasalahan yang dikaji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap kabinet Indonesia dari tahun 1945 - 1949 mempunyai dinamika masing - masing, hal ini dipengaruhi oleh kondisi dalam negeri dan dunia internasional. Masa Kabinet Hatta I dengan program kerja dan pengaruh kondisi dalam negeri dan dunia internasional mampu bertahan dan berhasil mencapai tujuan nasional yaitu pengakuan internasional. Hal ini tidak lepas dari strategi yang diterapkan, terdapat empat indikator sebagai bentuk keberhasilan Kabinet Hatta I dalam menjalankan pemerintahannya. Semua indikator ini mengarah pada upaya Kabinet Hatta I dalam strateginya mencapai pengakuan kedaulatan. Walaupun secara resmi penyerahan kedaulatan dilaksanakan setelah masa kerja kabinet ini berakhir tetapi dapat dikatakan usaha untuk mencapai semua itu dilakukan pada Kabinet Hatta I. Kata Kunci: Kabinet Hatta I, Kedaulatan, 1948 - 1949.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sejarah > Sejarah Modern
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 24 Mar 2015 00:53
Last Modified: 29 Jan 2019 19:14
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13595

Actions (login required)

View Item View Item