PEMETAAN TINGKAT KERAWANAN TANAH LONGSOR JALUR SOLO-SELO-BOROBUDUR DI KECAMATAN CEPOGO DAN KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI

Muhammad Luqman Taufiq, . (2014) PEMETAAN TINGKAT KERAWANAN TANAH LONGSOR JALUR SOLO-SELO-BOROBUDUR DI KECAMATAN CEPOGO DAN KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
SKRIPSI 10405244004 M Luqman Taufiq.swf - Published Version

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di jalur Solo-Selo-Borobudur tepatnya di Kecamatan Cepogo dan Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerawanan tanah longsor dan pemetaan tingkat kerawanan tanah longsor di jalur Solo-SeloBorobudur tepatnya di Kecamatan Cepogo dan Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan di Kecamatan Cepogo dan Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali dengan populasi penelitian seluruh satuan unit lahan yang berada di sekitar jalur Solo-SeloBorobudur yang melewati Kecamatan Cepogo dan Kecamatan Selo. Perolehan sampel ditentukan dengan menggunakan purposive area sampling. Metode pengumpulan data menggunakan: 1) observasi untuk pengamatan karakteristik medan wilayah penelitian, 2) pengukuran untuk mengukur kedalaman solum tanah, 3) uji laboratorium digunakan untuk memperoleh data tekstur tanah dan permeabilitas tanah, dan (4) dokumentasi untuk memperoleh data sekunder dalam penelitian. Hasil penelitian ini yaitu tingkat kerawanan tanah longsor di jalur SoloSelo-Borobudur yang melewati Kecamatan Cepogo dan Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali terdiri atas dua tingkatan yaitu tingkat kerawanan tanah longsor sedang dan tingkat kerawanan tanah longsor tinggi. Tingkat kerawanan tanah longsor sedang memiliki luas 36,3 ha atau 16,5% dari luas wilayah penelitian dan tingkat kerawanan tinggi memiliki luas 183,3 ha atau 83,5% dari luas penelitian. Kecamatan Cepogo terdapat 94,9 ha wilayah penelitian yang termasuk tingkat kerawanan tanah longsor tinggi dan 32,5 ha wilayah dengan tingkat kerawanan. Kecamatan Selo terdapat 88,4 ha wilayah penelitian dengan tingkat kerawanan tinggi dan 3,8 ha tingkat kerawanan sedang. Kata kunci : Kerawanan, tanah longsor, jalur Solo-Selo-Borobudur

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Umum > Penelitian
Ilmu Sosial > Epigrafi
Ilmu Sosial > Geografi > Geografi Umum
Ilmu Sosial > Geografi > Pemetaan
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi
Depositing User: Admin Pendidikan Geografi FIS
Date Deposited: 20 Mar 2015 06:44
Last Modified: 29 Jan 2019 19:12
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13536

Actions (login required)

View Item View Item