PENINGKATAN KETERAMPILAN SESORAH DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SLEMAN, YOGYAKARTA

Destria Budi Nurani PENINGKATAN KETERAMPILAN SESORAH DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SLEMAN, YOGYAKARTA. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
PENINGKATAN_KETERAMPILAN_SESORAH.pdf

Download (7kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sesorah dengan metode Jigsaw pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sleman, Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 sebanyak 32 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas 4 komponen kegiatan, yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data diperoleh melalui tes, pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data secara deskriptif yang mencakup analisis data proses dan analisis data prestasi. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas demokratik. Reliabilitas data dengan menyajikan data asli, seperti lembar pengamatan atau observasi, lembar wawancara, lembar penilaian pidato, dan dokumentasi foto kegiatan. Hasil penelitian ini adalah metode pembelajaran Jigsaw dapat meningkatkan keterampilan sesorah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sleman, Yogyakarta. Hasil proses ditunjukkan dengan siswa menjadi aktif dan antusias mengikuti pelajaran sesorah serta pembelajaran berlangsung dengan menarik dan menyenangkan. Hasil prestasi ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada skala penskoran seluruh aspek dan peningkatan nilai rata-rata siswa dari hasil sebelum implementasi dan setelah implementasi tindakan. Skor rata-rata seluruh aspek pada saat sebelum implementasi tindakan sebesar 40,09, skor siklus I sebesar 44,59, skor siklus II sebesar 52,59, dan skor siklus III sebesar 63,31. Peningkatan skor ini menyebabkan nilai rata-rata siswa juga mengalami peningkatan. Nilai rata-rata siswa pada saat sebelum implementasi tindakan sebesar 50,15, nilai siklus I sebesar 55,74, nilai siklus II sebesar 65,74, dan nilai siklus III sebesar 79,14. Peningkatan tersebut menunjukkan bahwa siswa sudah mampu menyampaikan pidato dengan baik dan memiliki nilai di atas kriteria ketuntasan minimal (KKM), yaitu 75.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa Jawa > Pendidikan Jawa
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Virga FBS
Date Deposited: 02 Jul 2012 06:45
Last Modified: 19 Oct 2020 05:33
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/1352

Actions (login required)

View Item View Item