Minat Spiritual Masyarakat Modern (Studi Kasus Masyarakat Penganut Kerohanian Sapta Darma)

Niken Octavia Larasati, . (2015) Minat Spiritual Masyarakat Modern (Studi Kasus Masyarakat Penganut Kerohanian Sapta Darma). S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (SWF)
Skripsi Ful 10413244001.swf - Published Version

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami sejarah kelahiran dan perkembangan Kerohanian Sapta Dharma (KSD), yang telah menarik minat para pengikutnya dalam masyarakat Indonesia modern terkini. Untuk itu penelitian juga bermaksud menginvestigasi motivasi dan bentuk spiritualitas para penganut kerohanian ini sekaligus pengaruh positif Ajaran KSD dalam menyesuaikan diri dengan kehidupan modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subyek atau informan penelitian dipilih berdasarkan kriteria, yaitu anggota/Warga baru KSD, Tuntunan Agung KSD dan Petugas dalam KSD. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan arsip/dokumen KSD terkait. Untuk menjamin validitas data, setiap informasi diverifikasi dengan memperbandingkan pernyataan antar informan; dan berdasarkan metode pengumpulan data yang berbeda. Selanjutnya, data dianalisis secara interaktif dengan menekankan perbandingan yang konstan antar sumber yang berbeda; dan berupaya menemukan makna dari seluruh temuan penelitian. Hasil penelitian ini menemukan bahwa agama memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan sosial khususnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia modern di Yogyakarta. Seiring perkembangan jaman muncul modernisasi, sekularisasi dan pola pikir positivis yang mengakibatkan kemunduran agama. Karena agama kurang bisa dibuktikan kebenarannya maka agama dianggap kurang relevan sehingga masyarakat mulai meninggalkan agama. Lambat laun masyarakat mulai merasa jika tidak semua permasalahan hidup dapat diselesaikan secara empiris. Sedangkan mereka sudah terlanjur kecewa terhadap agama yang mereka anut saat itu. Maka muncullah desekularisasi, kemunculan kembali agama dalam bentuk yang baru. Terjadilah konversi ke KSD, sebagai bentuk agama baru yang praktis dan dinamis. KSD lahir dan berkembang di Indonesia pasca kemerdekaan tahun 1945, sehingga kelahirannya menjadi sebuah jawaban bagi kehausan sebagian masyarakat Indonesia akan spiritualitas yang selama ini mereka cari. Dalam perkembangannya KSD mengalami pasang surut akibat tentangan dari mayoritas. Namun secara umum Warga KSD tidak mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan kehidupan bermasyarakat di dunia modern karena Warga KSD merasa telah memiliki pegangan hidup. Kata Kunci : Agama baru, sekularisasi, desekularisasi, konversi, spiritualitas

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Umum > Penelitian
Filsafat. Psikologi. Agama > Filsafat
Filsafat. Psikologi. Agama > Agama
Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Admin Pendidikan Sosiologi FIS
Date Deposited: 20 Mar 2015 01:23
Last Modified: 29 Jan 2019 19:10
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13472

Actions (login required)

View Item View Item