Pengembangan Model Asesmen Otentik dalam Pembelajaran sains SD/MI

Fatonah, Siti (2013) Pengembangan Model Asesmen Otentik dalam Pembelajaran sains SD/MI. S3 thesis, UNY.

[img] Text
disertasi-siti fatonah-09701261010.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model asesmen otentik (MAO) yang dapat mengembangkan kreativitas dan potensi yang ada dalam diri siswa, mengembangkan karakter anak serta memenuhi persyaratan asesmen yang baik. Model asesmen yang dikembangkan menggunakan tiga macam instrumen, yaitu; (1) asesmen kinerja, yang terdiri dari tugas dan rubrik penilaian, (2) asesmen pengamatan karakter siswa beserta kriteria penilaianya, dan (3) asesmen angket sikap ilmiah. Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimanakah prosedur pengembangan model asesmen otentik dalam pembelajaran SD/MI Kelas IV dan V, (2) Bagaimanakah kualitas produk yang dihasilkan. Model Asesmen Otentik (MAO) dalam pembelajaran sains SD/MI dalam penelitian ini dikembangkan dengan metode Research and Development, berdasarkan model pengembangan pembelajaran Borg & Gall, yang dimodifikasi. Prosedur pengembangan dibagi dalam tiga tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap pengembangan dan tahap uji coba model. Subjek coba adalah siswa kelas IV dan V delapan SD/MI yang berasal dari Kabupaten Sleman dan Magelang. Teknik analisis data menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menganalisis masukan-masukan dari pakar dan guru, pendekatan kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil validasi pakar menggunakan validitas Aikends, reliabilitas antar rater dan reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha, dan analisis profil kemampuan siswa menggunakan SPSS. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Prosedur pengembangan model asesmen otentik melalui tahapan Research and Development. Tahapan research meliputi prasurvei, analisis masalah, analisis kurikulum, studi hasil penelitian, konsultasi pakar, penyusunan draf model. Tahapan development meliputi validasi pakar, uji keterbacaan, uji keterlaksanaan, pelatihan guru, ujicoba terbatas, dan ujicoba diperluas. Ujicoba dilakukan di delapan sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Sleman dan Magelang (2) Kualitas produk yang dihasilkan; (a) model asesmen otentik yang dikembangkan telah memiliki kriteria sebagai model yang valid, ditinjau dari aspek tugas, rubrik, prinsip penilaian otentik, kegiatan pembelajaran maupun pelaksanaan pembelajaran, dan semua aspek tersebut telah memiliki kriteria yang sangat baik dan dapat digunakan tanpa revisi, (b) semua instrumen MAO dalam pembelajaran sains kelas IV dan V telah memenuhi kriteria sebagai instrumen yang valid, reliabel, objektif, sistematis, dan praktis.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: asesmen otentik, pembelajaran sains, SD/MI
Subjects: Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 19 Mar 2015 06:56
Last Modified: 11 Jul 2022 06:46
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13430

Actions (login required)

View Item View Item