Evaluasi Implementasi Paradigma Baru Pendidikan Pasca Reformasi Pada Jenjang SD di Kota Salatiga

Wasitohadi, Wasitohadi (2013) Evaluasi Implementasi Paradigma Baru Pendidikan Pasca Reformasi Pada Jenjang SD di Kota Salatiga. S3 thesis, UNY.

[img] Text
disertasi-wasitohadi-07703261001.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak paradigma baru pendidikan terhadap sistem dan praksis pendidikan SD di Salatiga, difokuskan pada implementasi paradigma baru pendidikan dan rasionalnya. Penelitian dibatasi pada aspek peran kepala sekolah, peningkatan profesionalitas guru, dan proses pembelajaran. Ketiga aspek tersebut menjadi fokus karena kepala sekolah dan guru bersifat sangat menentukan bagi kemajuan sekolah. Sementara itu, proses pembelajaran merupakan inti pendidikan, sehingga peningkatan kualitasnya harus menjadi prioritas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian evaluasi kebijakan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari informan-informan kunci serta berbagai dokumen terkait melalui studi dokumen, observasi, wawancara, dan angket. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan induktif, sedangkan data kuantitatif digunakan sebagai suplement dan complement yang bersifat mendukung atau memperjelas. Hasil analisis tersebut direfleksi lebih lanjut melalui upaya pemaknaan menggunakan berbagai teori yang relevan, sehingga penyimpulan, pengembangan implikasi dan rekomendasi dapat diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paradigma baru pendidikan berdampak terhadap sistem dan praksis pendidikan SD. Sistem pendidikan terkait dengan ketiga aspek di atas telah mengalami perubahan sesuai dengan paradigma baru pendidikan. Namun, karena pola pikir (mindset) stakeholders belum berubah, maka praksis pendidikannya belum sepenuhnya sesuai seperti yang diharapkan dalam kebijakan. Pada aspek peran kepala sekolah, ada variasi peran kepala sekolah dalam peningkatan mutu. Peran kepala sekolah di SD inti lebih optimal daripada kedua SD imbas. Di era otonomi kepala sekolah menjadi lebih otonom untuk meningkatkan mutu sekolah, tetapi ada hambatan untuk mewujudkannya. Mengenai peningkatan profesionalitas guru, telah terjadi perubahan dari segi keragaman dan kesempatan mengikuti program tersebut, tetapi pelaksanaannya belum diikuti semua guru, tidak berkelanjutan, dan belum dilakukan monitoring dan evaluasi yang sistematik dan terencana. Strategi pengembangannya juga masih tradisionil, sehingga berdampak pada kinerja guru namun bersifat sementara. Dampaknya terjadi pada awal-awal sesudah mengikuti kegiatan dan ketika disupervisi, namun kemudian guru kembali ke pola lama. Pada aspek pembelajaran, perubahan telah terjadi pada perangkat pembelajarannya, namun belum bersifat substansial seperti yang diharapkan dalam kebijakan. Pembelajaran masih menggunakan paradigma yang berorientasi pada guru (teacher centered), belum terjadi pergeseran ke paradigma konstruktivistik yang berpusat pada siswa (student centered).Penanaman nilai dalam pembelajaran di kedua SDN cenderung terjadi secara tidak terencana, sedangkan di SD Swasta secara sadar dirancang dalam silabus dan RPP, meskipun penanaman nilai secara spontan juga terjadi. Optimalisasi peran kepala sekolah dan peningkatan profesionalitas guru menjadi prioritas untuk dilakukan.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: paradigma baru pendidikan, sistem pendidikan, praksis pendidikan, peran kepala sekolah, peningkatan profesionalitas guru, proses pembelajaran
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 19 Mar 2015 06:56
Last Modified: 04 Nov 2021 04:52
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13392

Actions (login required)

View Item View Item