Pengembangan Model Evaluasi Proses Pembelajaran Matematika di SMP Berdasarkan Kurikulum 2013

Sugiyanto, Sugiyanto (2014) Pengembangan Model Evaluasi Proses Pembelajaran Matematika di SMP Berdasarkan Kurikulum 2013. S3 thesis, UNY.

Text disertasi-sugiyanto-11701261011.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah model evaluasi proses pembelajaran matematika di SMP berdasarkan kurikulum 2013. Model evaluasi yang dihasilkan (Model P3) diharapkan dapat memberikan suatu informasi yang representatif tentang pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan guru matematika di SMP berdasarkan kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Proses pengembangan dilakukan melalui empat tahap, yaitu tahap investigasi awal, tahap perencanaan, tahap validasi, uji coba, evaluasi dan revisi, serta tahap finalisasi produk. Tahapan investigasi awal dilakukan dengan pengumpulan data tentang pelaksanaan pembelajaran matematika berdasarkan kurikulum 2013 yang saat ini berjalan, serta mengkaji teori dan model-model evaluasi. Hasil kajian investigasi awal, kajian teori, dan model-model evaluasi tersebut dikembangkan menjadi draf model evaluasi pembelajaran. Draf model evaluasi selanjutnya divalidasi oleh pakar, uji coba keterbacaan oleh praktisi, dan kemudian dilakukan revisi model. Tahap finalisasi produk dilakukan melalui implementasi model evaluasi di sekolah. Model evaluasi yang dihasilkan adalah sebuah model evaluasi proses pembelajaran yang terdiri dari instrumen, dan panduan evaluasi. Panduan evaluasi terdiri dari prosedur evaluasi, cara penskoran, dan penentuan kriteria hasil evaluasi. Instrumen evaluasi terdiri dari instrumen penilaian perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan pelaksanaan penilaian hasil belajar. Instrumen tersebut telah divalidasi dan diestimasi reliabilitasnya. Validitas isi dilakukan melalui focus group discussion (FGD) dan teknik Delphi, validitas konstruk dilakukan dengan menggunakan analisis faktor, dan estimasi reliabilitasnya menggunakan Intraclass Correlation Coefficient (ICC). Hasil validasi konstruk menunjukkan bahwa instrumen telah valid dengan loading factor mulai dari 0,623 sampai dengan 0,861. Hasil analisis butir menunjukkan bahwa reliabilitas instrumen perencanaan pembelajaran sebesar 0,803, reliabilitas instrumen evaluasi pelaksanaan pembelajaran sebesar 0,729, dan reliabilitas instrumen penilaian hasil belajar sebesar 0,768. Keefektifan model dinilai dari kejelasan prosedur, kejelasan bahasa, kekomprehensifan komponen model, kejelasan indikator, kepraktisan panduan, dan keekonomisan biaya, tenaga, dan waktu. Penilai keefektifan model evaluasi adalah guru SMP, kepala sekolah, dan pengawas yang melaksanakan kurikulum 2013. Jawaban dalam bentuk skor skala 1 sampai 5, dan hasilnya adalah: (1) kejelasan prosedur amat baik, (2) kejelasan bahasa amat baik, (3) kekomprehensifan komponen baik, (4) kejelasan indikator baik, (5) kepraktisan panduan sangat baik, (6) keekonomisan segi waktu sangat baik, (7) keekonomisan dari biaya sangat baik, dan (8) keekonomisan segi tenaga sangat baik. Berdasarkan pedoman konversi, rerata skor seluruhnya berada pada kategori sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model evaluasi sudah baik karena instrumen memiliki validitas dan reliabilitas yang memenuhi kriteria pengukuran, serta panduan evaluasi yang baik. Model evaluasi yang dikembangkan sangat baik dan efektif berdasarkan penilaian para pakar, praktisi dan pengguna model.

Item Type:	Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords:	pengembangan model, evaluasi proses pembelajaran, matematika SMP.
Subjects:	Pendidikan > Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Divisions:	Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User:	Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited:	19 Mar 2015 06:56
Last Modified:	05 Jul 2022 01:36
URI:	http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13321

Actions (login required)

View Item