Sugiyanto, Wardani (2014) Manajemen Mutu Pendidikan SMK Unggul Bidang Teknologi Industri di SMKN 2 Surakarta. S3 thesis, UNY.
Text
disertasi-wardani sugiyanto-07702261015.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Manajemen mutu delapan komponen pendidikan SMK (kurikulum dan pembelajaran, organisasi dan administrasi, peserta didik, ketenagaan, sarana dan prasarana, kemitraan, lingkungan dan budaya sekolah, dan pembiayaan) penting untuk mencapai derajat SMK unggul. Penelitian ini bertujuan menemukan strategi manajemen mutu dalam delapan komponen manajemen pendidikan SMK. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus untuk menyingkapkan pola manajemen mutu dalam delapan komponen manajemen pendidikan unggul di SMKN 2 Surakarta. Data primer diperoleh langsung di lapangan, sementara data sekunder diperoleh tidak langsung dari literatur yang terkait topik penelitian. Data tersebut dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dan dianalisis menggunakan teknik kualitatif Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen mutu pendidikan di SMKN 2 Surakarta dapat dilaksanakan secara optimal. (1) Manajemen kurikulum dan pembelajaran dilaksanakan dengan strategi penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi sekitarnya, perencanaan KBM berorientasi proses, kurikulum berbasis KTSP, pengembangan sistem administrasi berbasis TIK dan penjadwalan pembelajaran. (2) Manajemen organisasi dan administrasi dijalankan dengan strategi pengembangan struktur dan fungsi organisasi dengan pelibatan pemangku kepentingan, teknologi informasi dan komunikasi yang terpadu dan terkomputerisasi, dan basis data profil sekolah, kesiswaan, kepegawaian, logistik, dan perpustakaan, dengan sistem perencanaan dan sistem akuntansi berpasangan. (3) Manajemen peserta didik dilaksanakan menggunakan strategi pengembangan pengelolaan siswa, dari penerimaan sampai siswa lulus, untuk mengatur semua kegiatan kesiswaan agar proses pembelajaran berjalan lancar, tertib, dan teratur. (4) Manajemen ketenagaan dilaksanakan dengan strategi pemberdayaan SDM tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional dengan komitmen tinggi sesuai standar pendidik dan tenaga kependidikan; (5) Manajemen sarana dan prasarana dilaksanakan dengan strategi penyediaan fasilitas diklat yang memadai, peralatan praktek program keahlian, fasilitas penunjang pembelajaran maupun inventarisasi fasilitas diklat; serta pemanfaatan, perawatan dan pemeliharaan fasilitas secara optimal. (6) Manajemen kemitraan dilaksanakan dengan strategi peningkatan peran orangtua/wali siswa, komite sekolah dan masyarakat, serta strategi peningkatan mutu DUDI dalam peningkatan mutu SMK dengan dukungan Prakerin. (7) Manajemen lingkungan dan budaya sekolah dilaksanakan dengan strategi membangun iklim kerja sekolah dan mendukung keselarasan dari dunia pendidikan dan industri sesuai dengan dinamika dunia industri. (8) Manajemen pembiayaan dilaksanakan dengan strategi peningkatan sumber pembiayaan, unit produksi, dan efisiensi dan keefektifan dana dengan strategi pengalokasian dana sesuai skala prioritas, penyusunan laporan penggunaan dana, dan pendistribusian laporan pada institusi terkait.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Kejuruan |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 19 Mar 2015 06:56 |
Last Modified: | 15 Sep 2022 04:50 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13308 |
Actions (login required)
View Item |