Pengembangan Model Praktik Pengalaman Lapangan dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Calon Guru SMK Pendidikan Teknik Mesin

Wiyanto, Theodorus (2014) Pengembangan Model Praktik Pengalaman Lapangan dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Calon Guru SMK Pendidikan Teknik Mesin. S3 thesis, UNY.

[img] Text
disertasi-07702261009-theodorus-wiyanto.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan model program pengalaman lapangan bagi calon guru Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Negeri Surabaya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dan pengembangan (R & D) menurut Borg and Gall dalam sepuluh langkah yang dibagi menjadi dua tahapan; yakni penelitian dan pengumpulan informasi serta pengembangan produk. Tahap penelitian dan pengumpulan informasi dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, dokumentasi pada tujuh LPTK negeri, dinas pendidikan, asosiasi profesi guru, mahasiswa yang telah PPL, dosen pembimbing PPL, kepala sekolah, dan guru pamong. Analisa data pada tahapan ini dilakukan dengan teknik yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Keabsahan data diuji dengan teknik triangulasi data menggunakan sumber ganda sebagai pembanding. Tahap pengembangan produk yang terdiri dari kegiatan membuat pra rencana model, ujicoba pendahuluan, revisi model, ujicoba model, revisi model, uji coba di lapangan dan revisi model tahap akhir Ujicoba model tahap I dilakukan di jurusan Teknik Mesin (TM) Unesa dan tiga SMK negeri. Sementara ujicoba model tahap II dilakukan jurusan TM Unesa dan enam SMK negeri Selanjutnya hasil pengembangan produk diseminasi dengan cara disebarluaskan kepada profesional, pemangku kepentingan dan pemegang kebijakan. Hasil penelitian ini berupa model PPL dengan sebutan “KPrIP2” yang terdiri dari empat komponen utama produk. “K” berarti kemitraan antara jurusan TM Unesa dengan dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota dalam lingkup perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi secara kontinyu. “Pr” bermakna pra-PPL dimana mahasiswa melaksanakan kegiatan pendahuluan PPL ke SMK untuk melakukan observasi, koordinasi dengan program studi di SMK untuk mendapatkan penetapan guru pamong dan materi/bidang ajar yang nanti akan dilaksanakan saat PPL II. “I” berarti semua kegiatan PPL mulai simulasi peer-teaching di kelas, peer-teaching di laboratorium, microteaching, praktek ajar nyata di SMK dilakukan secara individu dan mandiri. “P2” bermakna kegiatan PPL harus didampingi/dibimbing oleh pembimbing yang kompeten/professional, yakni memiliki latar belakang kependidikan, memiliki bidang keilmuan yang sama dengan mahasiswa bimbingan PPL dan bertindak sebagai dosen pembimbing PPL I yang berkelanjutan sebagai dosen pembimbing PPL II. Model PPL “KPrIP2” dikatakan efektif untuk mencapai tujuan PPL yang ditetapkan, namun tidak efisien jika dilihat dari sisi pendanaan penyelenggaraan.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: Model PPL, Peningkatan Kualitas Calon Guru SMK
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Kejuruan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 19 Mar 2015 06:56
Last Modified: 02 Sep 2022 02:05
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13305

Actions (login required)

View Item View Item