HUBUNGAN ANTARA SWAKELOLA BELAJAR DENGAN KECEMASAN AKADEMIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 MUNGKID TAHUN AJARAN 2013/2014

Puji Astuti, Astuti (2015) HUBUNGAN ANTARA SWAKELOLA BELAJAR DENGAN KECEMASAN AKADEMIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 MUNGKID TAHUN AJARAN 2013/2014. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

[img] Text
1. Skripsi Puji Astuti NIM 10104241011.pdf
Restricted to Registered users only

Download (39MB)

Abstract

Penelitian ini bermula dari adanya fenomena masih rendahnya tingkat swakelola belajar yang diasumsikan sebagai salah satu penyebab timbulnya kecemasan akademis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara swakelola belajar dengan kecemasan akademis siswa kelas VII SMP Negeri 1 Mungkid tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Mungkid tahun ajaran 2013/2014. Keseluruhan subjek berjumlah 154 orang dengan rincian 65 laki-laki dan 89 perempuan. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu skala swakelola belajar dan skala kecemasan akademis. Validitas instrumen diuji dengan validitas konstrak melalui uji coba terhadap 72 siswa selain subjek penelitian dengan rtabel = 0,2319 (untuk N=72). Validitas skala swakelola belajar berada pada rentang 0,307 sampai dengan 0,680 dan menghasilkan item valid sebanyak 36, sedangkan validitas skala kecemasan akademis berada pada rentang 0,319 sampai dengan 0,680 dan menghasilkan item valid sebanyak 27. Reliabilitas skala diuji menggunakan Alpha Cronbach dengan koefisien 0,906 pada skala swakelola belajar dan 0,923 pada skala kecemasan akademis. Analisis data dengan menggunakan korelasi product moment dari Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara swakelola belajar dengan kecemasan akademis pada siswa SMP Negeri 1 Mungkid tahun ajaran 2013/2014 dengan koefisien korelasi sebesar -0,568 dengan taraf signifikansi 0,000. Berdasarkan nilai korelasi -0,568, maka dapat terlihat bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi kecemasan akademis adalah swakelola belajar. Semakin tinggi swakelola belajar siswa, maka semakin rendah kecemasan akademisnya, dan sebaliknya semakin rendah swakelola belajar siswa maka semakin tinggi kecemasan akademisnya. Berdasarkan perhitungan dapat ditunjukkan bahwa sumbangan efektif swakelola belajar terhadap kecemasan akademis adalah sebesar 32,26% sedangkan sumbangan sebesar 67, 74% berasal dari faktor lain. Kata kunci: validitas skala, swakelola belajar, kecemasan akademis

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Bimbingan dan Konseling
?? ppb ??
Depositing User: Admin Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP
Date Deposited: 19 Mar 2015 06:55
Last Modified: 29 Jan 2019 19:06
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13296

Actions (login required)

View Item View Item