Priyanto, Priyanto (2014) Faktor Determinan Penggunaan E-Learning oleh Guru SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta. S3 thesis, UNY.
Text
disertasi-priyanto-07702261013.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan penggunaan e-learning oleh guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tujuan ini dicapai dengan cara menjelaskan hakikat pengaruh lingkungan sosial sekolah dan kondisi yang memfasilitasi terhadap model penerimaan teknologi e-learning. Hakikat hubungan antarvariabel ditunjukkan dengan pengaruh langsung dan tidak langsung variabel lingkungan sosial dan kondisi yang memfasilitasi terhadap variabel model penerimaan teknologi e-learning. Studi ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan ex-post facto, dilaksanakan di SMK di DIY. Populasi penelitian ini adalah guru SMK Negeri dan Swasta di DIY yang sudah mengikuti pelatihan e-learning berjumlah 200 guru. Sampel penelitian sebanyak 132 guru ditentukan menggunakan formula Krejcie & Morgan. Ukuran sampel setiap Kabupaten/Kota didistribusikan dengan teknik proportional random sampling. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah laporan diri guru, dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan empat alternatif jawaban. Wawancara terbuka dilakukan sebagai pendukung data primer. Validitas pengukuran dilakukan melalui dua tahap. Validasi isi dilakukan dengan expert judgment dan validasi konstruk dihitung dengan korelasi Pearson. Reliabilitas instrumen ditentukan dengan dengan nilai Cronbach’s Alpha minimal 0,70. Analisis data dilakukan dengan analisis jalur menggunakan taraf signifikansi sebesar 0,05. Hasil studi disimpulkan bahwa lingkungan sosial berpengaruh signifikan terhadap kegunaan dan intensi. Lingkungan sosial dan kegunaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap intensi, namun kegunaan memberi pengaruh dan sumbangan lebih dominan. Kondisi fasilitas berpengaruh signifikan terhadap kemudahan penggunaan dan penggunaan e-learning. Di sisi lain, kemudahan penggunaan berpengaruh signifikan terhadap intensi dan kegunaan. Kondisi fasilitas dan intensi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penggunaan e-learning, namun intensi memberi pengaruh dan sumbangan lebih dominan. Hubungan ini menunjukkan bahwa pengaruh lingkungan sosial terhadap penggunaan e-learning dimediasi dengan baik oleh kegunaan dan intensi. Pengaruh kondisi fasilitas terhadap penggunaan e-learning dimediasi dengan baik oleh kemudahan, kegunaan, dan intensi. Dua paradigma hubungan ini menegaskan bahwa pengaruh lingkungan sosial dan kondisi fasilitas terhadap penggunaan e-learning dimediasi dengan baik oleh tiga variabel utama model penerimaan teknologi, yaitu kegunaan, kemudahan penggunaan, dan intensi untuk menggunakan.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | E-learning,model penerimaan teknologi,lingkungan sosial, kondisi fasilitas |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Kejuruan |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 19 Mar 2015 06:55 |
Last Modified: | 14 Sep 2022 06:04 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13288 |
Actions (login required)
View Item |