ROSARI W, MEI (2015) TINGKAT PEMAHAMAN SISWA TENTANG MAKANAN LAUK PAUK DAN SAYURAN TRADISIONAL DI SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA. S1 thesis, Fakultas Teknik.
|
Text
COVER SKRIPSI.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
editan skripsi BAB I.pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text
editan skripsi BAB II.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text
editan skripsi BAB III.pdf Download (63kB) | Preview |
|
|
Text
editan skripsi BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
editan skripsi BAB V.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text
revisi angket.pdf Download (52kB) | Preview |
|
|
Text
Tabel 2 validitas.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text
Uji Deskriptif.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN dll.pdf Download (75kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan : 1) Untuk mengetahui pemahaman siswa tentang makanan lauk pauk dan sayuran tradisional, 2) Untuk mengetahui faktor yang mendukung pemahaman siswa tentang makanan lauk pauk dan sayuran tradisional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui angket, test dan wawancara. Populasi penelitian terdiri dari siswa kelas II SMA 11 di kotamadya yogyakarta, yang berjumlah 115 orang. Uji coba instrumen sebelumnya dilakukan terhadap sejumlah 30 orang siswa kelas II SMA 11. Dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment, ditemukan validitas instrumen yang meyakinkan yakni dari jumlah 66 butir pertanyaan, semua butir pertanyaan dinilai valid. Dengan demikian berdasarkan teknik Alpha Cronbach, instrumen tersebut memiliki reliabilitas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pemahaman siswa SMA 11 di kotamadya yogyakarta tentang makanan lauk pauk dan sayur tradisional, 100 % dari seluruh siswa yang menjadi responden memiliki pemahaman yang tinggi. Faktor yang mendukung pemahaman siswa tentang makanan lauk pauk dan sayur tradisional adalah : 1) Status sosial ekonomi orang tua siswa berasal dari kategori menengah (60 %), siswa yang berasal dari kategori menengah tersebut memiliki pemahaman yang tinggi (30%). Jadi siswa yang berasal dari golongan menengah cenderung mempunyai pemahaman yang lebih tinggi. 2) Tempat tinggal siswa di pedesaan (43.5 %), siswa yang bertempat tinggal di desa memiliki pemahaman yang tinggi (30 %). Ada kecenderungan bahwa siswa yang tinggal di desa memiliki pemahaman yang lebih tinggi daripada di kota dan pinggiran. 3) Kebiasaan makan keluarga di rumah masuk dalam kategori tinggi (86.1%), ada kecenderungan bahwa tingkat pemahaman siswa yang tinggi diperoleh dari kebiasaan makan keluarga siswa di rumah. 4) Kebiasaan makan siswa dalam pergaulan di luar rumah yang rendah (38.3 %), ada kecenderungan siswa yang lebih sering makan di rumah memiliki pemahaman yang lebih tinggi. Kebiasaan makan siswa dalam pergaulan bukan faktor yang mendukung tingkat pemahaman siswa. 5) Perhatian siswa terhadap iklan makanan tradisional di media massa secara keseluruhan termasuk kategori sedang dengan rerata 52.77. Faktor yang mendukung tingkat pemahaman siswa adalah status sosial ekonomi orang tua, lokasi tempat tinggal dan kebiasaan makan keluarga siswa di rumah. Kata kunci : Pemahaman, makanan Lauk Pauk dan Sayur tradisional
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknik & Teknologi > Teknik Boga dan Busana |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Tata Boga |
Depositing User: | Admin Pendidikan Teknik Boga dan Busana FT |
Date Deposited: | 17 Mar 2015 03:21 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 19:02 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13164 |
Actions (login required)
View Item |