PENGARUH INTENSITAS MELIHAT TAYANGAN KULINER DI TELEVISI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK BIDANG BOGA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Prawita Sari, Noor (2015) PENGARUH INTENSITAS MELIHAT TAYANGAN KULINER DI TELEVISI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK BIDANG BOGA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
Text
Laporan Skripsi %28Noor Prawita Sari%29.pdf

Download (374kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengidentifikasi jenis tayangan kuliner yang sering ditonton oleh siswa SMK bidang boga. 2) Mengetahui intensitas (frekuensi dan lama) melihat tayangan kuliner di TV pada siswa SMK bidang boga. 3) Mengetahui prestasi belajar siswa SMK bidang boga pada mata pelajaran produktif. 4) Mengetahui pengaruh melihat tayangan kuliner di TV terhadap prestasi belajar siswa SMK dalam mata pelajaran produktif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 2 SMK Negeri 4 Yogyakarta dan SMK Negeri 2 Godean bidang boga dengan populasi 210 orang. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini adalah 100 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi dan kuesioner. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Jenis tayangan kuliner yang sering dilihat oleh siswa SMK bidang boga adalah wisata kuliner. Dari 100 orang responden, yang melihat tayangan kuliner “wisata kuliner” sebanyak 93 orang. 2) Intensitas melihat tayangan kuliner di televisi sebagian besar berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 25 %. Ada 40 orang siswa yang melihat tayangan kuliner di televisi sebanyak 3 kali dalam seminggu (frekuensi) dan setiap kali melihat tayangan kuliner di televisi, ada 63 orang siswa yang melihat tayangan kuliner selama 30 menit. 3) Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 57%. Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pengolahan Makanan Oriental berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 66%. Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pengolahan Kue dan Roti berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 73%. Sedangkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pengelolaan Usaha Boga berada pada kategori tinggi sebanyak 50% dan rendah 50%. 4) Terdapat pengaruh antara intensitas melihat tayangan kuliner di televisi terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental, Pengolahan Makanan Oriental dan Pengelolaan Usaha Boga. Sedangkan untuk mata pelajaran Pengolahan Kue dan Roti tidak terdapat pengaruh antara intensitas melihat tayangan kuliner di televisi terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pengolahan Kue dan Roti. Kata kunci: intensitas, tayangan kuliner, prestasi belajar

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Boga dan Busana
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Tata Boga
Depositing User: Admin Pendidikan Teknik Boga dan Busana FT
Date Deposited: 17 Mar 2015 02:33
Last Modified: 29 Jan 2019 19:01
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13139

Actions (login required)

View Item View Item