Studi Kesiapan Guru dalam Implementasi Penilaian Otentik sesuai Kurikulum 2013 untuk Mata Pelajaran IPA SMP Kabupaten Gunung Kidul.

Haris, Rischa Mahmudhi (2015) Studi Kesiapan Guru dalam Implementasi Penilaian Otentik sesuai Kurikulum 2013 untuk Mata Pelajaran IPA SMP Kabupaten Gunung Kidul. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-rischa-mahmudhi-haris-12708251063.swf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru IPA dalam menerapkan penilaian otentik dalam proses pembelajaran sesuai Kurikulum 2013 di SMP Kabupaten Gunung Kidul, dari dimensi tingkat pengetahuan dan penerapan penilaian dalam proses pembelajaran. Penilaian otentik yang diterapkan terdiri dari beberapa jenis, yaitu: (1) penilaian portofolio; (2) penilaian unjuk kerja; (3) penilaian proyek; dan (4) penilaian produk. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan didukung pendekatan kualitatif. Survei dilakukan terhadap implementasi Kurikulum 2013 dari segi penilaian otentik dalam proses pembelajaran yang dilakukan guru. Sampel dalam penelitian ini adalah guru IPA dari enam SMP Negeri di Kabupaten Gunung Kidul yang ditunjuk sebagai sekolah pilot project. Berdasarkan enam sekolah tersebut, terdapat 6 guru IPA dari SMPN 1 Wonosari, SMPN 2 Wonosari, SMPN 1 Karangmojo, SMPN 1 Semin, SMPN 1 Paliyan, dan SMPN 2 Patuk. Pengumpulan data dilaksanakan melalui angket, wawancara, observasi dan review dokumen dari ke enam guru IPA tersebut. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan Model Rasch dan kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan guru IPA SMP di Kabupaten Gunung Kidul masuk ke dalam kategori sangat baik (sangat siap) dalam proses pembelajaran tetapi tingkat pemahaman tentang Kurikulum 2013 khususnya penilaian otentik masuk ke dalam kategori baik (siap). Guru beranggapan bahwa penerapan penilaian otentik pada proses pembelajaran dapat terlaksana walaupun pemahaman guru belum maksimal. Penilaian otentik terlaksana dengan memaksimalkan keterampilan guru dalam mengukur kompetensi siswa dan penggunaan fasilitas yang mendukung serta menyesuaikan kondisi lingkungan sekolah. Berdasarkan kesimpulan tersebut memberikan beberapa saran bagi guru, yaitu: (1) pemahaman guru perlu ditingkatkan melalui membaca, pelatihan, dan diskusi teman sejawat, (2) memaksimalkan penggunaan fasilitas yang ada, dan (3) proses pembelajaran yang dilakukan guru menyesuaikan dengan kondisi lingku

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: guru, penilaian otentik, Kurikulum 2013
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Pengetahuan Alam
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Sains
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 17 Mar 2015 03:06
Last Modified: 09 May 2019 01:50
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13061

Actions (login required)

View Item View Item