PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA BONEKA (STICK WAYANG ORANG) PADA SISWA KELAS VIII B SMP N 2 SENTOLO

Rini Winingsih (2012) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA BONEKA (STICK WAYANG ORANG) PADA SISWA KELAS VIII B SMP N 2 SENTOLO. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
Rini_Winingsih_07201244039.pdf

Download (12MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kemampuan penulisan naskah drama melalui media boneka (stick wayang orang) pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Sentolo. Keunggulan media ini dapat siswa dapat bermain dengan imajinasinya, menafsirkan lewat simbol gambar secara bebas, memberi batasan sendiri terhadap kreativitas bahasa dialog antartokoh, merancang tema, amanat, penokohan, dan latar cerita. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc Taggrat yang terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observasing), dan refleksi (reflecting). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B yang terdiri Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Tindakan dalam penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Pengumpulan data diperoleh melalui angket, catatan lapangan, dan lembar pengamatan. Teknik analisis data berupa deskriptif kualitatif yang mencakup analisis data proses dan analisis data produk atau hasil. Data kuantitatif dievaluasi dengan menggunakan pedoman penilaian penulisan naskah drama. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas demokratik, validitas proses, dan validitas dialogis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran penulisan naskah drama dengan menggunakan media boneka (stick wayang orang) dapat meningkatkan kualitas keterampilan menulis naskah drama siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Sentolo. Peningkatan keterampilan menulis tampak pada kualitas proses pembelajaran yang ditunjukkan oleh ketepatan dan kesesuaian hasil tulisan siswa dengan kriteria penulisan naskah drama. Imajinasi siswa menjadi lebih berkembang dengan adanya media boneka (stick wayang orang). Motivasi belajar siswa menjadi lebih baik dilihat dari keantusiasan siswa dalam membuat media boneka (stick wayang orang). Apresiasi sastra siswa terbangun dengan baik. Peningkatan secara produk dapat dilihat dari peningkatan rata-rata skor dari hasil sebelum pelaksanaan tindakan sebesar 5,38, setelah pelaksanaan tindakan pada siklus I menjadi 6,38, dan setelah pelaksanaan tindakan pada siklus II menjadi 7,15. Kenaikan skor rata-rata mulai dari pratindakan hingga siklus I sebesar 1,00. Peningkatan skor rata-rata mulai dari siklus I hingga siklus II sebesar 0,75. Berdasarkan perolehan skor di atas, dapat disimpulkan bahwa mulai dari awal sebelum tindakan hingga sesudah tindakan skor kemampuan penulisan naskah drama siswa telah mengalami peningkatan sebesar 1,75 atau sebesar 32,52% atau 33% yaitu dari skor 5,38 menjadi 7,15.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Virga FBS
Date Deposited: 29 Jun 2012 06:50
Last Modified: 01 Feb 2019 01:12
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/1298

Actions (login required)

View Item View Item