PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELAPORKAN DENGAN MEDIA FILM ANIMASI PADA SISWA KELAS VIII SMPN 12 YOGYAKARTA

Ridan Umi Darojah (2012) PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELAPORKAN DENGAN MEDIA FILM ANIMASI PADA SISWA KELAS VIII SMPN 12 YOGYAKARTA. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
Ridan_07201241029.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara khususnya kemampuan berbicara melaporkan dengan media pembelajaran film animasi pada kelas VIII SMPN 12 Yogyakarta. Penelitian difokuskan pada peningkatan aspek-aspek berbicara baik faktor kebahasaan maupun nonkebahasaan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di SMPN 12 Yogyakarta pada bulan Juli dan Agustus 2011. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas VIII A sebanyak 34 orang dan objek penelitian ini adalah peningkatan kemampuan berbicara melaporkan dalam interaksi pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action research classroom). Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif bekerja sama dengan guru bahasa Indonesia kelas VIII, yaitu Bapak Agapitus D. Gustyarto, S.Pd. Pengumpulan data dilakukan dengan tes, angket, pengamatan, dokumentasi, wawancara, dan catatan lapangan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket, pengamatan, tes berbicara, dan alat perekam. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif. Keabsahan data diperoleh melalui validitas hasil, validitas proses, validitas demokratis, dan validitas dialog. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan siswa dalam hal berbicara melaporkan setelah dilakukan implementasi tindakan dengan media film animasi mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat diketahui dari indikator keberhasilan proses dan indikator keberhasilan produk. Keberhasilan pembelajaran dapat dilihat dari perubahan keadaan siswa yang pasif, lebih banyak diam, dan tidak terlalu memperhatikan pelajaran menjadi lebih aktif dan antusias selama mengikuti pembelajaran. Suasana pembelajaranpun menjadi lebih hidup dan menyenangkan terlebih setelah melihat film. Selain itu, ketika tes dilaksanakan, terlihat kemampuan berbicara dan kepercayaan diri siswa meningkat secara bertahap dari tiap siklus yang dilakukan. Hasil skor penilaian tersebut menunjukkan terjadi peningkatan pada aspek-aspek kemampuan berbicara, yaitu pada prasiklus sebesar 47,74 meningkat menjadi 52,82 pada siklus I, sehingga mengalami peningkatan sebesar 5,08. Hasil penilaian siklus I menuju siklus II mengalami peningkatan dari 52,82 menjadi 60,59 sebesar 7,77. Pada siklus II menuju siklus III juga mengalami peningkatan dari 60,59 menjadi 70,15 sebesar 9,56. Jadi, dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan implementasi tindakan dengan media film animasi, kemampuan siswa dalam hal berbicara melaporkan mengalami peningkatan secara bertahap dari setiap siklus yang dilakukan sebesar 22,41. Penggunaan metode pembelajaran ini dapat membantu siswa agar berani mengeluarkan pendapat dan ide/gagasan secara lebih lancar dan lebih runtut. Selanjutnya, siswa dapat meningkatkan sikap berpikir yang kritis, logis, sistematis, dan lebih mandiri.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Virga FBS
Date Deposited: 29 Jun 2012 06:51
Last Modified: 01 Feb 2019 01:12
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/1296

Actions (login required)

View Item View Item