Pengembangan Perangkat Pembelajaran Peluang dengan Metode Guided Inquiry untuk Sekolah Menengah Atas Kelas X dan XI

Saufi, M (2014) Pengembangan Perangkat Pembelajaran Peluang dengan Metode Guided Inquiry untuk Sekolah Menengah Atas Kelas X dan XI. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-m-saufi-12709251032.swf

Download (21B)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran Peluang dengan metode guided inquiry untuk sekolah menengah atas kelas X dan XI, meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kegiatan siswa (LKS), dan tes prestasi belajar siswa (TPB) yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan 4D yang terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) tahap pendefinisian (define); (2) tahap perancangan (design); (3) tahap pengembangan (develop); dan (4) tahap diseminasi (disseminate). Penelitian ini dibatasi sampai pada tahap develop. Subjek uji coba penelitian yaitu 73 siswa (35 siswa dari kelas X Sosial 1 dan 38 siswa dari kelas X Sosial 2) dan satu guru dari SMA Negeri 1 Martapura. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, lembar kepraktisan berupa lembar penilaian oleh guru, lembar penilaian oleh siswa, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, dan lembar keefektifan berupa tes prestasi belajar (TPB) dan angket motivasi belajar matematika siswa. Data dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran peluang dengan metode guided inquiry untuk sekolah menengah atas kelas X dan XI, meliputi RPP, LKS, dan TPB. Produk yang dihasilkan memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Kevalidan produk dapat terlihat dari hasil validasi ahli yang menyatakan bahwa produk mencapai kriteria valid. Kepraktisan produk terlihat dari hasil pengisian lembar penilaian oleh guru yang menunjukkan bahwa produk mencapai kriteria sangat baik; hasil pengisian lembar penilaian oleh siswa yang menunjukkan bahwa produk mencapai kriteria baik; dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran menunjukkan bahwa persentase keterlaksanaan pembelajaran lebih dari 80%. Keefektifan produk terlihat dari hasil tes prestasi belajar siswa menunjukkan bahwa persentase ketuntasan kelas minimal sudah lebih dari kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu sebesar 75 dengan rincian untuk kelas X Sosial 1 adalah 80,00% dan untuk kelas X Sosial 2 adalah 81,58%, dan hasil pengisian angket motivasi belajar siswa termasuk dalam kriteria tinggi untuk kedua kelas tersebut

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: pengembangan, perangkat pembelajaran, peluang, guided inquiry
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 12 Mar 2015 06:43
Last Modified: 09 May 2019 01:30
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12908

Actions (login required)

View Item View Item