Keefektifan Pembelajaran Teorema Pythagoras dengan Pendekatan CTL Menggunakan Model STAD dan GI Ditinjau dari Prestasi Belajar, Komunikasi Matematis, dan Sikap terhadap Matematika Siswa SMP Satu Atap Kelas VIII

Yunianto, Rosid (2014) Keefektifan Pembelajaran Teorema Pythagoras dengan Pendekatan CTL Menggunakan Model STAD dan GI Ditinjau dari Prestasi Belajar, Komunikasi Matematis, dan Sikap terhadap Matematika Siswa SMP Satu Atap Kelas VIII. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-rosid-yunianto-12709259016.swf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan keefektifan pembelajaran matematika dengan pendekatan CTL menggunakan model STAD, 2) mendeskripsikan keefektifan pembelajaran matematika dengan pendekatan CTL menggunakan model GI, dan 3) membandingkan keefektifan antara pembelajaran matematika dengan pendekatan CTL menggunakan model STAD dan pembelajaran matematika dengan pendekatan CTL menggunakan model GI pada materi penerapan teorema Pythagoras ditinjau dari prestasi belajar, komunikasi matematis, dan sikap terhadap matematika siswa kelas VIII SMP Satu Atap. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan menggunakan dua kelompok eksperimen. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas VIII SMP Satu Atap se-Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan yang terdiri dari tiga SMP dengan banyak kelas empat kelas, sedangkan sampel penelitian terdiri dari dua kelas yang dipilih secara acak. Instrumen penelitian adalah instrumen tes prestasi dengan koefisien reliabilitas r = 0,715 dan Standard Error of Measurement (SEM) = 2,248; tes komunikasi matematis dengan r = 0,718 dan SEM = 1,987; dan angket sikap terhadap matematika dengan r = 0,862 dan SEM = 4,635. Seluruh instrument dinyatakan valid oleh ahli. Analisis faktor instrumen sikap terhadap matematika menghasilkan 10 faktor dengan total variance explained adalah 75,082%. Analisis data (statistic inferensial) meliputi: 1) uji one sample t-test digunakan untuk mendeskripsikan keefektifan pembelajaran dengan pendekatan CTL menggunakan model STAD dan GI pada variabel prestasi , komunikasi, dan sikap terhadap matematika; 2) uji T2 Hotelling’s’ Manova digunakan untuk membandingkan keefektifan pembelajaran dengan pendekatan CTL menggunakan model STAD dan GI secara simultan pada ketiga variable dependen; 3) uji lanjut univariat dengan kriteria Bonferroni digunakan untuk menganalisis pembelajaran mana yang lebih efektif antara pembelajaran model STAD dan pembelajaran model GI ditinjau dari prestasi, komunikasi matematis, dan sikap terhadap matematika siswa. Setiap analisis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pembelajaran dengan pendekatan CTL menggunakan model STAD tidak efektif ditinjau dari prestasi belajar dan komunikasi matematis, akan tetapi efektif jika ditinjau dari sikap terhadap matematika; 2) pembelajaran dengan pendekatan CTL menggunakan model GI tidak efektif ditinjau dari prestasi belajar dan komunikasi matematis, akan tetapi efektif jika ditinjau dari sikap terhadap matematika; dan 3) tidak terdapat perbedaan keefektifan yang signifikan antara pembelajaran dengan pendekatan CTL menggunakan model STAD dan GI ditinjau dari prestasi belajar, komunikasi matematis, dan sikap terhadap matematika siswa

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: pendekatan CTL menggunakan model STAD, pendekatan CTL menggunakan model GI, prestasi belajar, komunikasi matematis, dan sikap terhadap matematika
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 12 Mar 2015 06:44
Last Modified: 09 May 2019 01:28
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12870

Actions (login required)

View Item View Item