Kinerja MGMP Ekonomi SMA di Kabupaten Boyolali

Sopiyana, Muhammad (2015) Kinerja MGMP Ekonomi SMA di Kabupaten Boyolali. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-muhammad-sopiyana-12703251010.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) profil dari MGMP Ekonomi SMA di Kabupaten Boyolali, (2) kinerja MGMP Ekonomi SMA di Kabupaten Boyolali, (3) hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi MGMP Ekonomi SMA di Kabupaten Boyolali, (4) model Pembinaan yang dilakukan agar MGMP Ekonomi SMA di Kabupaten Boyolali dapat berjalan efektif dan efisien sesuai dengan tugas dan fungsi MGMP. Metode penelitian adalah metode kualitatif. Informan penelitian ditentukan secara purposive sampling yaitu ketua, skretaris, dan anggota MGMP Ekonomi SMA di Kabupaten Boyolali. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observsi berperanserta, dan dokumentasi. Analisis data melalui proses data collection (pengumpulan data), data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan data verifying (kesimpulan). Keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi. Hasil penelitian: (1) profil MGMP Ekonomi SMA di Kabupaten Boyolali sudah sesuai dengan rambu-rambu KKG dan MGMP dari Departemen Pendidikan Nasional dengan pengembangan pada sisi tugas pokok dan fungsi MGMP, (2) kinerja MGMP Ekonomi SMA di Kabupaten Boyolali belum efektif. Hal ini terlihat dari dua unsur yang tidak sesuai dengan rambu-rambu KKG dan MGMP Direktorat Profesi Pendidikan, yakni: Pertama, perencanaan program kerja dibuat tanpa perencanaan tugas. Kedua, perencanaan fungsi hanya memuat 5 fungsi dari 8 fungsi, (3) hambatan MGMP Ekonomi SMA di Kabupaten Boyolali, yakni: pertama, hambatan internal: jadwal rapat sering berubah, keterlambatan anggota dalam mengahdiri rapat, perbedaan pendapat sesama anggota dalam rapat dan diskusi yang tidak dapat disatukan, anggota bersifat pasif dalam rapat dan hanya mengandalkan ketua dan para pengurus lainnya, kefasifan anggota dalam rapat yang mengandalkan para penggurus, dan kurangnya sarana dan prasarana. Kedua, hambatan eksternal, berasal dari sekolah anggota MGMP, yakni: perijinan yang sulit bagi anggota oleh kepala sekolah untuk megikuti rapat, tugas jabatan anggota di sekolah, dan kesamaan waktu rapat dengan kepentingan anggota (keluarga dan masyarakat), (4) model pembinaan yang terdiri dari dua model yaitu pembinaan untuk mengatasi permasalahan di organisasi MGMP Ekonomi SMA di Kabupaten Boyolali provinsi Jawa Tengah, dan pembinaan dari dalam dan dari luar organisasi MGMP Ekonomi SMA di Kabupaten Boyolali, dan pembinaan organisai MGMP di kabupaten Kampar provinsi Riau yang digambarkan dalam flowcart.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Kinerja, MGMP, Organisasi.
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 12 Mar 2015 06:42
Last Modified: 26 Dec 2022 07:47
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12823

Actions (login required)

View Item View Item