Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas VIII F pada Pembelajaran IPS melalui Metode Problem Solving Berbantuan Media Informasi di SMP Negeri 1 Salaman, Kabupaten Magelang

Hestiningsih, Nur (2014) Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas VIII F pada Pembelajaran IPS melalui Metode Problem Solving Berbantuan Media Informasi di SMP Negeri 1 Salaman, Kabupaten Magelang. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-nur-hestiningsih-12705259001.swf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui penerapan metode pembelajaran problem solving berbantuan media informasi, dan (2) mendapatkan bukti peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik setelah penerapan metode pembelajaran problem solving berbantuan media informasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terlaksana dalam dua siklus. Jenis tindakan yang dilakukan adalah pembelajaran IPS dengan metode problem solving berbantuan media informasi. Media informasi yang digunakan sebagai variasi adalah media cetak (gambar dan teks), media audio visual dan media internet. Subjek penelitian terdiri atas 24 peserta didik kelas VIII F SMP Negeri 1 Salaman, Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2013-2014. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi dengan lembar observasi untuk mendapatkan data kemampuan berpikir kritis dan catatan lapangan untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran,, wawancara untuk memperoleh umpan balik dan refleksi dari kolaborator, dan tes untuk memperoleh data hasil belajar kognitif. Data yang terkumpul dianalisis dengan statistik deskriptif persentase untuk memperoleh bukti peningkatan pada setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode problem solving berbantuan media informasi dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik, yang tercermin pada skor rata-rata kemampuan berpikir kritis dari pra siklus = 63,58 (kurang kritis), siklus I meningkat menjadi 73,30 (cukup kritis), dan siklus II meningkat lagi menjadi 80,40 (kritis). Persentase peserta didik yang memiliki skor individual dengan kriteria kritis juga mengalami peningkatan, yaitu dari pra siklus = 16,67%, siklus I meningkat menjadi 58,33%, dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 91,67%. Peningkatan kemampuan berpikir kritis tersebut diikuti dengan peningkatan hasil belajar kognitif, yang ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata nilai tes hasil belajar, yaitu dari pra siklus = 68 meningkat menjadi 76 pada siklus I, dan meningkat lagi menjadi 83 pada siklus II. Persentase ketuntasan hasil belajar individu yang mencapai nilai KKM (80) juga mengalami peningkatan, yaitu dari pra siklus = 25%, pada siklus I meningkat menjadi 50%, dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 83%, yang berarti telah mencapai target ketuntasan belajar klasikal yang ditetapkan (80%). Dengan demikian metode problem solving berbantuan media informasi dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran IPS di kelas VIII F SMP Negeri 1 Salaman, Kabupaten Magelang.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: metode problem solving, kemampuan berpikir kritis, media informasi
Subjects: Ilmu Sosial > Pendidikan IPS
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan IPS
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 12 Mar 2015 06:42
Last Modified: 09 May 2019 01:19
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12676

Actions (login required)

View Item View Item