Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Pengembangan Budaya Sekolah di SDN Kwayuhan, Kecamatan Minggir, Sleman

Diyati, Haryani (2014) Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Pengembangan Budaya Sekolah di SDN Kwayuhan, Kecamatan Minggir, Sleman. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-haryani-diyati-12703259017.pdf
Restricted to Registered users only

Download (18MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) peran kepemimpinan kepala sekolah dalam pengembangan budaya sekolah, (2) budaya yang berkembang di SDN Kwayuhan, dan (3) keefektifan budaya sekolah dalam usaha meningkatkan prestasi sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang ditandai dengan munculnya masalah pelaksanaan budaya sekolah yang belum konsisten, dengan tujuan untuk memaparkan peran kepemimpinan kepala sekolah dalam pengembangan budaya sekolah secara mendalam dan ilmiah. Subjek penelitian adalah kepala sekolah. Responden yang digunakan meliputi: guru, siswa, karyawan sekolah, ketua komite sekolah, dan Kepala UPT Pelayanan Pendidikan TK/SD Kecamatan Minggir. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, pengamatan/pencermatan, dan dokumentasi. Kredibilitas data diperoleh dengan cara pengamatan terus menerus selama tiga bulan, untuk klarifikasi dan pengecekan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif dengan prosedur pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi yang dilakukan secara simultan untuk kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepemimpinan kepala sekolah dilaksanakan secara konsisten yang dicapai dengan: (1) usaha menggerakkan warga sekolah dalam penyusunan kurikulum yang menjadi dasar dalam mengembangkan pendidikan, (2) menumbuhkan hubungan yang harmonis semua warga sekolah, (3) menciptakan kekompakan tim kerja, (4) menjaga komitmen warga sekolah, dan (5) melaksanakan supervisi klinis. Peran kepemimpinan kepala sekolah dalam mengembangkan budaya sekolah cukup baik. Budaya sekolah dikembangkan melalui: iklim kerja kondusif, disiplin kerja, budaya bersih, dan budaya keagamaan. Sehingga budaya berprestasi dapat diwujudkan pada pencapaian nilai ujian nasional terbaik se kecamatan Minggir. Fungsi pengembangan budaya sekolah dalam upaya meningkatkan prestasi sekolah dilaksanakan dengan: (1) menciptakan lingkungan sekolah bersih, (2) meningkatkan kedisiplinan warga sekolah, (3) mendorong penerapanan nilai-nilai agama, (4) menciptakan suasana kompetitif, (5) menciptakan iklim kerja kondusif dan harmonis, dan (6) menciptakan kepemimpinan yang kuat terbuka dan akuntabel.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: kepemimpinan, budaya sekolah, prestasi sekolah
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 09 Mar 2015 02:47
Last Modified: 27 Dec 2022 08:41
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12536

Actions (login required)

View Item View Item