Pengembangan Model Uji Kompetensi Terpadu di Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Otomotif

Santosa, Budi (2014) Pengembangan Model Uji Kompetensi Terpadu di Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Otomotif. S3 thesis, UNY.

[img] Text
disertasi-07702261006-budi-santosa.pdf
Restricted to Registered users only

Download (16MB)

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menemukan model uji kompetensi terpadu yang layak diimplementasikan di SMK bidang keahlian otomotif kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan. Model uji kompetensi terpadu yang dimaksud adalah uji kompetensi yang memadukan antara proses pembelajaran dan penilaian/ujian. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh: (1) uji kompetensi yang dilaksanakan selama ini kurang memberikan pengakuan kompetensi tamatan SMK oleh dunia usaha/industri, (2) kurangnya keterlibatan pihak dunia usaha/industri dalam pengembangan pembelajaran di SMK, (3) minimnya siswa SMK bidang keahlian otomotif yang mengikuti uji kompetensi yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi profesi, (4) kurangnya upaya yang dilakukan oleh SMK untuk mengembangkan proses pembelajaran di SMK maupun di dunia usaha/industri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development) yang dikembangkan oleh Borg & Gall dan dimodifikasi oleh Nana Syaodih Sukmadinata (2011), yang terdiri dari tahap pendahuluan, pengembangan dan pengujian. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Yogyakarta, SMK Perindustrian Yogyakarta, SMK Negeri 3 Yogyakarta, termasuk di Bengkel Toyota Nasmoco Janti, Bengkel Borobudur Oto Mobil Yogyakarta, dan Bengkel Dicky Auto Service sebagai tempat praktik kerja industri siswa SMK. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi terlibat, dan dokumentasi pada tiga SMK negeri dan swasta dan tiga bengkel mobil di Yogyakarta. Hasil penelitian dan pengembangan menemukan bahwa menurut persepsi dan pendapat para ahli pendidikan teknik otomotif, master asesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi dan praktisi sekolah dan praktisi perbengkelan mobil, model uji kompetensi terpadu layak diterapkan di SMK bidang keahlian otomotif kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan. Model uji kompetensi terpadu ini dikembangkan dalam aspek: pengembangan standar kompetensi, pengembangan kurikulum, pengembangan pembelajaran berbasis kompetensi di SMK dan pembelajaran di dunia usaha/industri melalui praktik kerja industri. Standar kompetensi dikembangkan melalui penentuan standar kompetensi dan kesesuaian dengan kebutuhan pekerjaan. Pengembangan kurikulum dikembangkan melalui keterlibatan industri dan sinkronisasi materi kompetensi dengan industri. Pengembangan pembelajaran di SMK dikembangkan melalui profesionalisme guru sebagai asesor independen, pengembangan sumber belajar dan model pembelajaran, model penilaian, materi soft skill melalui penanaman budaya Kaizen dan laporan hasil belajar dalam bentuk skill passport. Pembelajaran di industri dalam bentuk praktik kerja industri dengan fokus pada kluster kompetensi. Pengembangan uji kompetensi dilakukan melalui sistem ujian melalui bekerja pada pekerjaan riil, SMK memiliki tempat uji kompetensi, dan menjadi lembaga sertifikasi profesi independen.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: uji kompetensi, pembelajaran berbasis kompetensi, dan praktik kerja industri
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Kejuruan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 09 Mar 2015 02:48
Last Modified: 15 Sep 2022 01:31
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12505

Actions (login required)

View Item View Item