Pengembangan Media Motion Graphic untuk Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas I Sekolah Dasar

Purwanti, Asih (2014) Pengembangan Media Motion Graphic untuk Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas I Sekolah Dasar. S2 thesis, UNY.

Text tesis-asih-purwanti-11707251003.swf Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media motion graphic pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada kelas 1 sekolah dasar yang layak dijadikan sebagai sumber belajar. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan. Model penelitian yang digunakan adalah Borg & Gall (1983) dan Dick & Carey (2005). Terdapat empat tahapan utama yaitu tahap analisis kebutuhan, perencanaan pengembangan pembelajaran, pengembangan produk pembelajaran, serta validasi dan ujicoba produk. Setelah melalui tahap produksi, dihasilkan produk awal yang pada tahap pengembangan selanjutnya produk tersebut dievaluasi oleh validator ahli materi dan ahli media. Pada tahap akhir produk, dilakukan tiga tahap uji coba pada subjek uji coba penelitian, yaitu siswa kelas I SD Kedungjambal 4 Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah yang terdiri dua siswa untuk uji coba satu-satu, empat siswa untuk uji kelompok kecil dan sepuluh siswa untuk uji coba lapangan. Uji kefektifan produk melibatkan 16 siswa. Data yang dikumpulkan adalah data dari ahli materi, ahli media, dan siswa. Instrumen pengumpulan data berupa angket, panduan wawancara dan tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah, sebagai berikut. (1) Kelayakan produk pada aspek pembelajaran dan aspek materi/isi dari ahli materi menunjukkan skor 3,56 (kategori baik), aspek media /teknis dari ahli media I menunjukkan skor 3,57 (kategori baik), dan aspek media/teknis ahli media II menunjukkan skor 3,62 (kategori baik). Data yang diperoleh melalui ujicoba pada siswa pada ujicoba satu-satu menunjukkan skor 75% (kategori baik), melalui ujicoba kelompok kecil menunjukkan skor 81% (kategori sangat baik), dan melalui ujicoba lapangan menunjukkan skor 90% (kategori sangat baik). (2) Hasil belajar siswa pada saat pretes rerata sebesar 62%, sedangkan hasil belajar siswa pada posttes rerata 76%. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh N-gain sebesar 36% dan tergolong kategori sedang. Berdasarkan N-gain yang tergolong sedang, maka media motion graphic pembelajaran yang dikembangkan efektif dan dapat melatih keterampilan berpikir kritis siswa.

Item Type:	Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords:	motion graphic, video pembelajaran, berbeda tapi satu, pendidikan kewarganegaraan
Subjects:	Ilmu Sosial > Pendidikan IPS
Divisions:	Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Teknologi Pembelajaran
Depositing User:	Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited:	09 Mar 2015 02:48
Last Modified:	08 May 2019 15:35
URI:	http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12460

Actions (login required)

View Item