Sudarmin, - (2009) MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN KIMIA TERINTEGRASI KEMAMPUAN GENERIK SAINS. Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA 2009. ISSN 978-979-96880-5-7
|
Text
13. Sudarmin(114 -123).pdf Download (53kB) | Preview |
Abstract
Pembelajaran kimia masih banyak ditemukan sebatas mengenal konsep kimia dan belum mengarah pada peningkatan kemampuan berpikir, sehingga mahasiswa belajar kimia dengan cara menghafal. Pada persaingan bebas saat ini, bangsa Indonesia harus meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) agar memiliki daya saing tinggi. Untuk itu menuntut perkembangan cepat pola berpikir setiap individu; agar dapat memenangkan persaingan dan diakui keberadaannya. Bertalian penyiapan SDM berkualitas tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menerapkan model pembelajaran kimia (MPK) terintegrasi kemampuan generik sains untuk meningkatkan kemampuan berpikir calon guru kimia. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan. (R&D). Obyek penelitianya adalah mata kuliah Kimia Dasar I, Dasar pemisahan analitik, serta Kimia Organik I, dimana ketiga materi subyeknya saling bersinambungan. Pada tahap awal penelitian ini, maka dilakukan pengkajian teoritis untuk merumuskan model pembelajaran, indikator kemampuan generik sains dan kemampuan berpikir yang akan di-kembangkan, diikuti penetapan media dan bahan ajar yang efektif untuk meningkatkan penguasaan konsep dan kemampuan berpikir mahasiswa calon guru kimia. Pengkajian deskriptif naturalistik dan eksploratif MPK dilakukan melalui validasi pakar, uji coba empiris, revisi, sehingga hasil akhir tersusunya MPK final aplikatif siap diterapkan untuk pengambilan data. Hasil penelitian me-nunjukkan penerapan MPK terintegrasi kemampuan generik saians mampu (a) meningkatkan kemampuan berpikir calon guru kimia sampai pada tingkat capaian kategori sedang berdasarkan harga N-gain, setelah dilacak dengan tes longeot, (b) meningkatkan penguasaan konsep kimia mahasiswa sampai pada harga N-gain sedang untuk kimia dasar dan kimia organik, sedangkan mata kuliah Dasar Pemisahan Analitik sampai capain N-gain kategori rendah, (c) memperoleh tanggapan positif mahasiswa, terutama MPK yang dikembangkang dapat mengajak mahasiswa untuk terlibat aktif selama pembelajaran, pemberian layanan bimbingan dan pertambahan konsep. Berdasarkan hasil temuan penelitian ini, disarankan perlunya tindak lanjut penelitian ini yaitu penerapam MPK pada pembelajaran kimia yang lebih luas.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | model pembelajaran kimia (MPK), kemampuan berpikir. kemampuan generik sains |
Subjects: | Prosiding > Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA 2009 |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Eprints |
Date Deposited: | 04 Mar 2015 02:25 |
Last Modified: | 06 Mar 2019 08:03 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12354 |
Actions (login required)
View Item |