MEMBANGUN SISTEM INFORMASI DAMPAK ANOMALI IONOSFER UNTUK DETEKSI GANGGUAN NAVIGASI DAN KOMUNIKASI SATELIT

Effendy, - and Fitri, Nuraeni (2009) MEMBANGUN SISTEM INFORMASI DAMPAK ANOMALI IONOSFER UNTUK DETEKSI GANGGUAN NAVIGASI DAN KOMUNIKASI SATELIT. Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA 2009. ISSN 978-979-96880-5-7

[img]
Preview
Text
72_Fis_Effendy2.pdf

Download (843kB) | Preview

Abstract

Kebutuhan sebuah informasi pada saat ini menjadi lebih penting pada era sistem teknologi modern, antisipasi dan mitigasi dampak dari fenomena alam sangat diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia. Menjelang peningkatan aktivitas matahari sumber informasi tentang gangguan di bumi berperan sangat penting pada kemajuan teknologi satelit saat ini. Salah satunya adalah informasi dampak anomali Ionosfer akibat ketidakteraturan Ionosfer pada wilayah regional Indonesia secara near real time maupun real time yang dapat diakses melalui Website, SMS center maupun media lainnya. Perkembangan teknologi satelit GPS tidak hanya terbatas untuk keperluan sistem navigasi dan geodesi saja, tetapi juga dapat memberikan sejumlah informasi mengenai kondisi dan tingkat gangguan yang diperlukan bagi pengguna GPS. Diberbagai tempat dibumi terdapat jaringan terintegrasi yang dapat digunakan sebagai sarana penelitian dinamika ionosfer secara simultan dan global, cakupan yang luas serta sampling rate orde detik, dan analisis pengukuran tersebut yang diperluas, dapat mendeteksi iregularitas Ionosfer berupa parameter waktu tunda, perubahan fasa dan amplitude maupun C/No yang diterima dibumi. Pada penelitian ini telah dilakukan analisis data indeks Sintilasi dan variasi fluktuasi TEC secara simultan dari data GPS Ionospheric Scintillation TEC Monitor ( GISTM ),baik pada kondisi matahari relatif tenang maupun pada level aktif. Tujuannya adalah untuk memahami degradasi dan penurunan decibel sinyal, dimana Indonesia termasuk wilayah “crest region” ( -190 S equator magnit), kondisi demikian akan berpengaruh pada performance satellite ” transionospheric propagation”. Dari kajian parameter diatas diharapkan dapat memberikan sebuah informasi tentang adanya degradasi serta anomali yang berguna untuk antisipasi dan mitigasi fenomena cuaca antariksa yang dapat mengganggu navigasi dan komunikasi yang sangat diperlukan pada sistem teknologi modern bagi kehidupan manusia.

Item Type: Article
Subjects: Prosiding > Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA 2009
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Fisika > Fisika
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 04 Mar 2015 02:24
Last Modified: 06 Mar 2019 00:45
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12320

Actions (login required)

View Item View Item