Ulfi, Faizah (2009) KARAKTERISTIK MARKA GENETIK DAERAH D-LOOP BAGIAN HVS-I SEBAGAI ACUAN KONSERVASI GENETIK HARIMAU SUMATERA. Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA 2009. ISSN 978-979-96880-5-7
|
Text
Bio_Ulfi F, UNESA.pdf Download (197kB) | Preview |
Abstract
Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) saat ini jumlahnya semakin menurun dan keberadaannya terancam punah. Oleh karena itu harus dilakukan usaha konservasi termasuk juga konservasi genetiknya. Daerah Displacement loop (D-loop) pada DNA mitokondria (mtDNA) yang telah banyak digunakan untuk mempelajari keragaman genetik dan hubungan kekerabatan berbagai sub spesies. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis keragaman genetik berdasarkan marka genetik daerah D-loop bagian HVS-I pada Harimau Sumatera; dan (2) Untuk mengetahui hubungan kekerabatan antar individu Harimau Sumatera dan antar subspesies Harimau Sumatera dengan subspesies harimau lainnya di dunia. Metode penelitian yang dilakukan adalah amplifikasi dengan metode PCR pada daerah D-loop bagian HVS-I menggunakan primer UF-03 dan UF-04 (produk PCR sebesar 567 pb). Selanjutnya dilakukan proses sekuensing dan data hasil sekuensing dianalisis menggunakan program MEGA IV dengan menggunakan data dari Genbank sebagai pembanding. Rekonstruksi filogeni menggunakan metode Neighbor-Joining (NJ) dengan 1000 kali pengulangan. Hasil dari penelitian ini berdasarkan analisis keragaman genetik berdasarkan marka genetik daerah D-loop bagian HVS-I pada Harimau Sumatera diperoleh 15 situs basa nukleotida spesifik (situs basa nukleotida ke 24 (G), 74 (A), 76 (A), 136 (C), 138 (C), 179 (C), 212 (A), 302 (G), 318 (T), 395 (C), 406 (G), 417 (A), 430 (A), 484 (G), 488 (G)). Sedangkan berdasarkan rekonstruksi filogeni menggunakan marka genetik daerah Dloop bagian HVS-I diketahui bahwa hubungan kekerabatan antar individu Harimau Sumatera dalam penelitian ini adalah Harimau Sumatera asal Jambi dekat dengan harimau Sumatera asal Riau dibandingkan dengan Harimau Sumatera asal Medan. Sedangkan hubungan kekerabatan subspesies Harimau Sumatera dengan subspesies harimau lainnya adalah Harimau Sumatera paling dekat dengan Harimau India dan paling jauh dengan Harimau China Selatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah marka genetik D-loop bagian HVS-I cocok digunakan untuk membedakan antar subspesies dan antar individu dalam suatu kelompok Harimau Sumatera.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Harimau Sumatera, D-loop, konservasi genetik |
Subjects: | Prosiding > Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA 2009 |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Biologi > Biologi |
Depositing User: | Eprints |
Date Deposited: | 02 Mar 2015 04:00 |
Last Modified: | 05 Mar 2019 04:40 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12169 |
Actions (login required)
View Item |