ANALISIS SECARA BIOKIMIA METHANYL YELLOW PADA TAHU YANG BEREDAR DI PASAR TRADISIONAL KODYA BANDUNG

Mia, Nurkanti (2009) ANALISIS SECARA BIOKIMIA METHANYL YELLOW PADA TAHU YANG BEREDAR DI PASAR TRADISIONAL KODYA BANDUNG. Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA 2009. ISSN 978-979-96880-5-7

[img]
Preview
Text
Bio_Mia Nurkanti, M.Kes, UNPAS.pdf

Download (181kB) | Preview
Official URL: http://fmipa.uny.ac.id

Abstract

Tahu merupakan pangan yang popular di masyarakat Indonesia. Kepopuleran tahu tidak hanya terbatas karena rasanya enak, tetapi juga mudah untuk membuatnya dan dapat diolah menjadi berbagai bentuk masakan serta harganya murah. Tahu juga mengandung zat gizi yang penting, seperti lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang cukup tinggi. Akan tetapi, masih segar dalam ingatan kita peristiwa penyalahgunaan boraks dan formalin sebagai bahan pengawet makanan. Selain itu, bahan pewarna tekstil dan kulit dipakai untuk mewarnai bahan pangan. Akibatnya banyak masyarakat menjadi ragu-ragu menyantap makanan basah seperti, mie, tahu, ayam, ikan, bakso dan jenis makanan dalam kemasan lainnya. Maka pada kesempatan ini penulis ingin mengetahui dan membahas “Analisis Secara Biokimia Methanyl Yellow Pada Tahu Yang Beredar Di Pasar Tradisional Kodya Bandung”. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mendapatkan informasi apakah tahu yang diperjualbelikan di pasar Tradisional Kodya Bandung mengandung Methanyl Yellow sebagai bahan pewarna. Penelitian ini bersifat penelitian deskriptif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahu kuning yang di peroleh dari lima wilayah yang ada di Bandung (Barat, Timur, Selatan, Utara dan Tengah) . Penelitian mengenai uji kandungan zat pewarna Methanyl Yellow pada tahu dengan menggunakan metode Spot Test, yaitu tahu dititrasi dengan empat macam larutan yang berbeda, diantaranya HCL pekat, H2SO4 pekat, NaOH 10%, dan NH4OH 10%. Hasil penelitian tahu yang telah dititrasi dapat diketahui bahwa seluruh tahu sebanyak 30 sampel yang diambil dari lima wilayah tidak terdapat Methanyl Yellow. Berdasarkan hasil pemeriksaan diperoleh hasil perhitungan persentase dari pewarna Methanyl Yellow ternyata 100% dari tiga puluh sampel tahu negatif mengandung Methanyl Yellow. Maka disarankan agar perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai zat pewarna sintetis lainnya, mengenai bahan tambahan pangan yang lainnya.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Methanyl yellow, Tahu
Subjects: Prosiding > Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA 2009
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Biologi > Biologi
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 24 Feb 2015 08:10
Last Modified: 05 Mar 2019 04:22
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12132

Actions (login required)

View Item View Item