KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN BEREAKSI CEPAT DALAM MENINGKATKAN KECEPATAN MEMBACA SISWA KELAS X SMA N I GODEAN

Windo, Danur (2012) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN BEREAKSI CEPAT DALAM MENINGKATKAN KECEPATAN MEMBACA SISWA KELAS X SMA N I GODEAN. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
Danur_Windo_.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui;(1) perbedaan kecepatan membaca menggunakan model pembelajaran Bereaksi Cepat dengan tanpa menggunakan model pembelajaran Bereaksi Cepat dan (2) keefektifan penggunaan model pembelajaran Bereaksi Cepat dalam meningkatkan kecepatan membaca siswa kelas X SMA N I Godean. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan kuasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N I Godean tahun ajaran 2010/ 2011 berjumlah 144 siswa yang terdiri atas lima kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling dan diperoleh kelas XA sebagai kelompok eksperimen dan XC sebagai kelompok kontrol. Validitas instrumen berupa validitas isi yaitu dengan menyesuaikan kurikulum yang berlaku. Validitas butir menggunakan teknik Iteman diperoleh 19 butir soal valid dan 1 butir soal gugur. Reliabilitas instrumen data menggunakan rumus KR-20 diperoleh 0,736 pada instrumen pretest dan 0,646 pada instrumen posttest. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes berupa pretest dan posttest. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik uji-t dengan taraf signifikansi 0,05 (5%). Hasil analisis dengan teknik uji-t terhadap skor pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak berbeda secara signifikan, diperoleh nilai t hitung sebesar 0,613, p = 0,543 (p > 0,05). Sebaliknya, hasil uji-t posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan perbedaan kecepatan membaca secara signifikan antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Bereaksi Cepat dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan model pembelajaran Bereaksi Cepat, diperoleh t hitung sebesar 2,266 dengan db = 50 dan nilai p = 0,028 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 (5% ). Model pembelajaran Bereaksi Cepat lebih efektif dibanding dengan tanpa menggunakan model pembelajaran Bereaksi Cepat. Hal ini terbukti dengan peningkatan skor rerata kecepatan efektif membaca pretest ke posttest kelompok eksperimen yaitu 63 lebih besar dari peningkatan skor rerata kecepatan efektif membaca pretest ke posttest kelompok kontrol yaitu sebesar 36,73.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Virga FBS
Date Deposited: 28 Jun 2012 04:51
Last Modified: 31 Jan 2019 13:49
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/1202

Actions (login required)

View Item View Item