TINGKAT KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP DI DIY YANG MENGGUNAKAN PAKET PEMBELAJARAN YABM

Paidi (2006) TINGKAT KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP DI DIY YANG MENGGUNAKAN PAKET PEMBELAJARAN YABM. Seminar Nasional MIPA 2006: Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA serta Peranannya dalam Peningkatan Keprofesionalan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. ISSN 979-99314-1-X

[img]
Preview
Text
Makalah Paidi UNY.pdf

Download (101kB) | Preview
Official URL: http://fmipa.uny.ac.id

Abstract

Gejala masih rendahnya tingkat kemandirian siswa dalam belajar, merupakan salah satu sorotan publik yang pedas bagi komunitas sekolah, khususnya di SMP. Paradigma dan trend pembelajaran baru yang saat ini telah menggema, seperti student- centered teaching and learning, active learning, dsb, dipandang masih sebatas wacana, atau paling tidak baru teori, belum pada tataran praktis. Benarkah kondisi rendahnya tingkat kemandirian belajar tersebut, juga terjadi, khususnya pada bidang studi sains, di SMP-SMP DIY yang telah menggunakan paket pembelajaran YABM? Seberapa jauh paket pembelajaran ini mampu memperbaiki tingkat kemandirian belajar sains ini bagi siswa-siswa SMP di DIY? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini telah dilakukan penelitian observatif di lima (5) sekolah sampel di DIY yang telah menggunakan paket pembelajaran YABM, ialah SMPN 2 Karangmojo Gunung Kidul, SMPN 2 Jetis Bantul, SMPN 4 Yogyakarta, SMPN 1 Sleman, dan SMPN 1 Panjatan Kulon progro. Observasi difokuskan pada satu kelas pada masing-masing sekolah sampel selama satu semester untuk mata pelajaran Sains-Biologi kelas VIII. Hasil observasi menunjukkan bahwa pada awal penggunaan paket pembelajaran (sepertiga-awal semester) sebagian terbesar siswa masih belum menunjukkan kemandirian belajar seperti yang diharapkan. Kondisi ini terjadi pada hampir seluruh sekolah. Guru masih berperan utama dalam proses belajar mengajar di kelas. Pada pertengahan semester, pada kelas-kelas SMP yang tergolong SMP Favorit (SMP 4 Yogyakarta dan SMPN 1 Sleman), terjadi peningkatan kemandirian belajar yang sangat tajam, khususnya pada setting belajar kelompok. Sementara pada sekolah-sekolah lainnya, tingkat kemandirian belajar yang tergolong baik, baru terlihat pada akhir semester, bahkan ada beberapa siswa yang tetap rendah tingkat kemandirian belajarnya sampai akhir penelitian. Kata Kunci: Kemandirian belajar, paket pembelajaran YABM

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kemandirian belajar, paket pembelajaran YABM
Subjects: Prosiding > Seminar Nasional MIPA 2006
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Biologi > Biologi
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 23 Jan 2015 00:42
Last Modified: 05 Mar 2019 04:20
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11908

Actions (login required)

View Item View Item