Ardiyanto, asep (2014) Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Permainan Tradisional untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Tunagrahita Ringan. S2 thesis, UNY.
Text
tesis--asep-ardiyanto-12711251011.swf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran berbasis permainan tradisional untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak tunagrahita ringan yang layak digunakan guru SLB sebagai salah satu bentuk model pembelajaran yang bervariasi dan menyenangkan. Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) pengumpulan informasi di lapangan, (2) melakukan analisis terhadap informasi yang telah dikumpulkan, (3) mengembangkan produk awal (draft model), (4) validasi ahli dan revisi, (5) uji coba lapangan skala kecil, (6) revisi, (7) uji coba lapangan skala besar, (8) revisi akhir, (9) pembuatan produk final, dan (10) diseminasi dan implementasi produk final. Uji coba skala kecil dilakukan terhadap enam siswa tunagrahita ringan SLB Tunas Kasih 2 Turi, Sleman. Uji coba skala besar dilakukan terhadap 12 siswa tunagrahita ringan SLB ABCD Tunas Kasih Donoharjo, Sleman. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu: (1) angket, (2) lembar pedoman observasi, dan (3) lembar format penilaian anak. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini menghasilkan model pembelajaran permainan tradisional untuk meningkatkan motorik kasar anak tunagrahita ringan, yang berisikan 8 model permainan, yaitu: (1) model pembelajaran balap sarung, (2) model pembelajaran lempar karet, (3) model pembelajaran dorong ban, (4) model pembelajaran engkling, (5) model pembelajaran pukul balon, (6) model pembelajaran layang-layang, (7) model pembelajaran lompat tali, dan (8) model pembelajaran pesawat terbang. Produk hasil penelitian pengembangan berupa buku panduan dan video model pembelajaran permainan tradisional yang dibuat dalam bentuk DVD. Dari hasil analisis data penilaian para ahli materi dan guru SLB, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengembangan model pembelajaran berbasis permainan tradisional untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak tunagrahita ringan ini sangat baik dan efektif.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pengembangan, permainan tradisional, pembelajaran motorik kasar, anak tungrahita ringan |
Subjects: | Olahraga > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Ilmu Keolahragaan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 19 Jan 2015 02:46 |
Last Modified: | 08 May 2019 15:27 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11859 |
Actions (login required)
View Item |