Dwi, Yulianti and Pratiwi, Dwijananti and Nathan, Hindarto and M., Sukisno and Sutikno (2005) REVITALISASI PRAKTIKUM EKSPERIMEN FISIKA DENGAN UJI COBA PEMBUATAN PROTOTIPE SUMBER RADIOAKTIF. Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan & Penerapan MIPA 2005. ISSN 979-96880-4-3
|
Text
02 Revitalisasi Praktikum Eksperimen Fisika... (Dwi Yulianti, dkk. ).pdf Download (49kB) | Preview |
Abstract
Di Jurusan Fisika terdapat jenis praktikum yang membekali mahasiswa untuk mengenal radiasi dan pemanfaatan energi nuklir dalam skala laboratorium. Kendala yang dihadapi adalah tidak tersedianya sumber radiasi yang memadai. Sedangkan pengadaan sumber radiasi yang asli memerlukan birokrasi yang panjang serta perijinan yang tidak mudah, disamping diperlukan proteksi radiasi. Banyak industri dipasaran yang memanfaatkan zat radioaktif, diantaranya adalah kaos lampu petromaks. Kaos lampu petromaks mengandung thorium yang merupakan unsur radioaktif. Oleh karena itu dimungkinkan untuk membuat prototipe sumber radioaktif dari kaos lampu petromaks. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1) apakah kaos lampu dalam bentuk kaos, abu dan campuran abu dan kaos dapat dimanfaatkan sebagai sumber radioaktif sekala laboratorium? (2) Bagaimana karakteristik prototipe sumber radioaktif yang dihasilkan. Alat pencacah yang digunakan adalah detektor Geiger Muler Counter (GMC) yang terdapat di Laboratorium Fisika Modern FMIPA UNNES untuk analisis unsur digunakan XRD (X Ray Difraktometer)Lab Kimia Fisika UGM dan EDX (Energy Dispersive Xray) Lab Geologi Kelautan Bandung. Hasil penelitian dalam massa bahan yang sama cacah radiasi prototipe dengan bahan kaos adalah (177 ± 4,5) cpm ; abu (569,53 ± 6,74) cpm, campuran kaos dan abu adalah (334,03 ± 31,27) cpm. Dari hasil uji XRD memberikan informasi bahwa prototipe berbahan kaos mengandung calcium thorium fluorida.,yang berbahan abu kaos mengandung thorium, yang berbahan campuran mengandung thorium oksida. Dari uji Energy Dispersive X ray diperoleh prototype abu kaos lampu mengandung thorium 49,32%spesimen massa dan senyawa ThO2 8,28 % spesimen massa. Prototipe berbahan kaos lampu mengandung Thorium 46,51%spesimen massa dan senyawa ThO2 8,1%spesimen massa, sedangkan yang berbahan campuran mengandung kedua unsur. Dari ketiga prototipe tersebut yang paling layak digunakan adalah yang berbahan abu kaos lampu karena mempunyai cacah terbesar walaupun dari uji kelayakan ketiganya layak digunakan praktikum.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cacah radiasi, Prototipe |
Subjects: | Prosiding > Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA 2005 |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Fisika > Fisika |
Depositing User: | Eprints |
Date Deposited: | 10 Dec 2014 04:28 |
Last Modified: | 10 Dec 2014 04:28 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11667 |
Actions (login required)
View Item |