Keefektifan ModelPembelajaranKooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) danGroup Investigation (GI) DitinjaudariKetercapaianStandarKompetensi, Sikap, danMinatTerhadapMetematikaSiswa SMP

Haris, Abd (2013) Keefektifan ModelPembelajaranKooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) danGroup Investigation (GI) DitinjaudariKetercapaianStandarKompetensi, Sikap, danMinatTerhadapMetematikaSiswa SMP. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-abd-haris-11709251306.swf

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan;1) keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe TGT ditinjau dari aspekketercapaianstandar kompetensi, sikap, danminat siswa terhadap matematika,2) keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe GI ditinjau dari aspekketercapaianstandar kompetensi, sikap, danminat siswa terhadap matematika, dan3)perbandingankeefektifan model pembelajarankooperatiftipe TGT denganmodel pembelajarankooperatiftipe GI ditinjaudariketercapaianstandarkompetensi, sikap,danminatsiswaterhadapmatematika. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain pretest-posttest non equivalent group design. Populasi penelitianiniadalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 UnterIwes Sumbawa yang terdiri dari 6 kelas. Dari populasi yang ada diambil secara acak dua kelas yaitu kelas VII.3 dan VII.4 sebagai sampel penelitian. Kelas VII.3 belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan kelas VII.4 belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalampenelitianiniadalah tes ketercapaianstandar kompetensi, angket sikap, dan angket minat siswa terhadap matematika.Untuk mengetahuikeefektifan pembelajaran metamatika dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan model pembelajaran kooperatif tipe GI,menggunakan analisis one sample t-test padatarafsignifikan 5%danuntuk mengetahiperbandingankeefektifan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan model pembelajaran kooperatif tipe GI, data dianalisis secra multivariate dengantarafsignifikan 5% danditindaklanjutidengananalisissecaraunivariatpadatarafsignifikan 0,017 untuk menentukan model pembelajaran manakah yang lebih efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT efektif ditinjau dari ketercapaianstandarkompetensi, sikap, danminat siswa terhadap matematika; 2) pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI efektif ditinjau dari ketercapaianstandarkompetensi, sikap, dan minat siswa terhadap matematika ; dan 3) model pembelajarankooperatiftipe TGT lebihefektifdibandingkandengan model pembelajarankooperatiftipe GI ditinjaudariketercapaianstandarkompetensimatematika, sikap, danminatsiswaterhadapmatematika.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: pembelajaran kooperatif, TGT, GI, ketercapaian standar kompetensi, sikap, minat.
Subjects: Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 27 Aug 2014 16:02
Last Modified: 08 May 2019 15:19
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11260

Actions (login required)

View Item View Item