Manajemen Pendidikan Karakter di SMA De Britto Yogyakarta

Yustinis, Prihartoyo Rimawan (2013) Manajemen Pendidikan Karakter di SMA De Britto Yogyakarta. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-yustinus-rimawan-prihartoyo-11703251003.swf

Download (1MB)

Abstract

Degradasi moral yang terjadi di kalangan generasi muda Indonesia menimbulkan keresahan mendalam. Hal ini diyakini karena Indonesia gagal melaksanakan pendidikan karakter. Permasalahan penelitian yaitu: 1) Bagaimanakah manajemen pendidikan karakter di SMA De Britto, 2) Apa faktor pendukung maupun penghambat manajemen pendidikan karakter di SMA De Britto. Tujuan penelitian ini yaitu: mendiskripsikan: 1) manajemen pendidikan karakter di SMA De Britto, 2) faktor-faktor yang mendukung maupun yang menghambat manajemen pendidikan karakter di SMA De Britto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukan dengan 1) wawancara mendalam, dan 2) studi dokumen. Informan diambil dengan teknik purposive. Wujud data adalah kata-kata, catatan, laporan dan dokumen yang diperoleh dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan beberapa guru. Analisis data dilakukan dengan cara: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan pengamatan, triangulasi dan diskusi rekan sejawat, serta menggunakan referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pendidikan karakter telah berjalan sebagaimana mestinya yaitu: 1) dalam perencanaan pendidikan karakter, SMA De Britto berpedoman pada Pedoman Kolese yang ditetapkan oleh pemilik Yayasan De Britto dengan memegang prinsip dasar pendidikan De Britto. 2) dalam pengorganisasian pendidikan karakter, De Britto menetapkan tiga tahap pedoman pengembangan pendidikan karakter yang langsung dikelola oleh Pamong Siswa, yaitu pendidikan ekskursi, live in, dan retret/geladi rohani. 3) pelaksanaan pendidikan karakter antara lain melalui keteladanan, perwalian, ekstrakurikuler, pembinaan rohani, pendidikan nilai. 4) dalam kontrol pendidikan karakter, De Britto menunjuk Pamong Siswa yang secara langsung melakukan kontrol dan pengawasan. 5) evaluasi pendidikan karakter tidak dengan ujian tertulis, tetapi melalui retret/geladi rohani dan kristalisasi kepada siswa tentang profil siswa. Faktor penghambat datang dari orang tua siswa yang meragukan kesiapan lembaga dan keselamatan anak dengan adanya kegiatan terjun ke masyarakat. Sementara faktor pendukung yang kuat antara lain lokasi strategis, pendanaan, organisasi alumni yang kokoh, profil SDM yang unggul menjadikan SMA De Britto unggul dan eksis mengarungi perubahan jaman.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: pendidikan, karakter, manajemen pendidikan karakter
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 19 May 2014 01:06
Last Modified: 08 May 2019 15:17
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11120

Actions (login required)

View Item View Item