Keefektifan Penggunaan Teknik Paired Storytelling dan Jigsaw dalam Peningkatan Kompetensi Berbicara Siswa SMP Kelas VIII SMP Negeri 3 Sleman

Nurmiyati, Nurmiyati (2013) Keefektifan Penggunaan Teknik Paired Storytelling dan Jigsaw dalam Peningkatan Kompetensi Berbicara Siswa SMP Kelas VIII SMP Negeri 3 Sleman. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-nurmiyati-10706259034.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah ada perbedaan keefektifan antara teknik paired storytelling, jigsaw, dan konvensional dalam meningkatkan kompetensi berbicara siswa, (2) keefektifan teknik paired story telling dan konvensional dalam meningkatkan kompetensi berbicara siswa, (3) keefektifan teknik jigsaw dan konvensional dalam meningkatkan kompetensi berbicara siswa, (4) teknik pembelajaran berbicara yang paling efektif antara paired storytelling, jigsaw, dan konvensional dalam meningkatkan kompetensi berbicara siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sleman. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu dengan unequivalent control group design. Data dikumpulkan melalui lembar performansi kompetensi berbicara. Pengamatan kompetensi berbicara, baik pada pengamatan awal maupun pengamatan akhir diberikan pada tiga kelompok penelitian, yaitu dua kelompok eksperimen, yaitu kelompok eksperimen 1 menggunakan teknik paired storytelling, dan kelompok eksperimen 2 menggunakan teknik jigsaw, sedangkan 1 kelompok yang lain adalah kelompok kontrol, dengan menggunakan teknik konvensional. Lembar observasi digunakan untuk mengamati proses kegiatan belajar mengajar dalam kompetensi berbicara bahasa Inggris dengan menggunakan tiga teknik pembelajaran tersebut. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sleman. Sampel penelitian adalah seluruh siswa yang ada di kelas VIII B, E, dan F. Teknik analisis data menggunakan uji-t dan uji Anava yang dilanjutkan dengan uji Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan keefektifan antara teknik paired storytelling, jigsaw, dan konvensional dalam meningkatkan kompetensi berbicara siswa dengan nilai F sebesar 3.532 dan signifikan dengan P < 0.05, yaitu sebesar 0.033, (2) teknik paired storytelling lebih efektif dari teknik konvensional dalam meningkatkan kompetensi berbicara bahasa Inggris siswa dengan nilai t sebesar 2.556 dengan signifikansi P < 0.05, yaitu sebesar 0.013, (3) teknik jigsaw sama efektifnya dengan teknik konvensional dalam meningkatkan kompetensi berbicara bahasa Inggris siswa dengan nilai t sebesar 1,202 dan tidak signifikan dengan P < 0.05, yaitu 0.234, 4) teknik paired storytelling adalah teknik keterampilan berbicara yang paling efektif diantara ketiga teknik itu dalam meningkatkan kompetensi berbicara siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sleman dengan mean tertinggi sebesar 74.3492.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Linguistik Terapan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 12 May 2014 00:28
Last Modified: 28 Nov 2022 04:03
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11055

Actions (login required)

View Item View Item