Variasi Keluasan Makna Interpersonal Teks Translasional Lintas Bahasa Novel Botchan berbahasa Jepang dan Indonesia

Sari, Christine Dian Permata (2013) Variasi Keluasan Makna Interpersonal Teks Translasional Lintas Bahasa Novel Botchan berbahasa Jepang dan Indonesia. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-christine-dian-permata-sari-10706251040.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)

Abstract

Perbedaan konteks yang selalu mewarnai dalam proses pengalihan bahasa suatu teks dapat memicu kemunculan variasi-variasi. Sehubungan dengan hal ini, dalam penelitian ini dibahas beberapa masalah, yaitu variasi keluasan makna interpersonal (KMI) pada teks translasional lintas bahasa novel Botchan berbahasa Jepang dan Indonesia, faktor-faktor penyebab terjadinya variasi KMI serta pengaruh variasi tersebut terhadap kesepadanan makna teks terjemahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan variasi keluasaan makna interpersonal, faktor-faktor penyebab variasi KMI, serta pengaruh variasi KMI terhadap kesepadanan makna teks terjemahan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif. Sumber data primer penelitian yaitu novel Botchan dalam bahasa Jepang (T1) dan bahasa Indonesia (T2) dan sumber data sekunder berupa hasil data wawancara tentang budaya Jepang. Data penelitian berwujud klausa yang difokuskan pada makna interpersonal melalui pendekatan Linguistik Fungsional Sistemik dan konsep Komunikasi Semiotik Translasional. Analisis data yang digunakan bersifat induktif dan terdiri dari reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Pembuktian validitas data dilakukan dengan kredibilitas, keabsahan data dilakukan melalui penilaian ahli dan keabsahan data hasil analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wujud variasi keluasan makna interpersonal dan T1 dan T2 yang paling banyak adalah varian 5 sebanyak 579 klausa. Namun, secara keseluruhan dari 2562 klausa, diperoleh hasil sebagai berikut : sebanyak 1115 klausa atau 43,58 % menunjukkan kategori rendah, sebanyak 832 klausa atau 32, 58% pada kategori sedang, dan sebanyak 609 klausa atau 23,84% pada kategori tinggi. Artinya, hampir setengah dari jumlah keseluruhan klausa dalam T2 tersusun dengan jenis dan jumlah elemen makna yang setara dengan T1. Faktor-faktor yang mempengaruhi variasi keluasan makna interpersonal T1 dan T2 adalah perbedaan sistem bahasa dan konteks situasi, termasuk konteks budaya. Variasi-variasi keluasan makna interpersonal merupakan hasil dari penerjemahan untuk mempertahankan kesepadanan makna pada T2.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: variasi keluasan makna interpersonal, sistem bahasa, konteks situasi, kesepadanan makna
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Linguistik Terapan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 08 May 2014 01:46
Last Modified: 29 Nov 2022 06:18
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11031

Actions (login required)

View Item View Item