ANALISIS KONSEP DESAIN HYBRID, STUDI KASUS: MASJID KAMPUS FAKULTAS TEKNIK UGM DAN MASJID AGUNG JAWA TENGAH

Ikhwanuddin, M.T. (2007) ANALISIS KONSEP DESAIN HYBRID, STUDI KASUS: MASJID KAMPUS FAKULTAS TEKNIK UGM DAN MASJID AGUNG JAWA TENGAH. UNY.

[img]
Preview
Text
Ikhwanuddin.pdf

Download (9kB) | Preview

Abstract

Desain arsitektur perlu memperhatikan karakter budaya lokal, agar karya-karya arsitektur tidak asing berada di suatu tempat dan agar suatu tempat memiliki karakternya yang unik. Salah satu cara untuk mendesain karya-karya berkarakter lokal adalah dengan menemukan konsep desain yang tepat. Konsep desain Hybrid, dengan gagasan pokoknya mencampur atau menggabungkan dua hal yang berbeda untuk menghasilkan sesuatu yang baru, merupakan sesuatu yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif rasionalistik. Pemilihan obyek penelitian dengan studi kasus, yaitu: Masjid Kampus Fakultas Teknik UGM (MKFT) dan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Lokasi obyek penelitian berada di kota Jogjakarta dan kota Semarang, Jawa Tengah. Teknik pengambilan data dengan survey. Teknik analisis data dengan analisis grafis. Pada kedua obyek penelitian ditemukan penggunaan metoda Hybrid dengan cara yang berbeda. Pada MKFT digunakan referensi konsep ruang rumah tradisional jawa. Modifikasi referensi dengan cara: a) penggabungan ruang sholat dan mihrab dan b) perletakan ruang serambi di bawah ruang sholat dan mihrab. Adapun teknik percampurannya (mixing) adalah dengan menggabungkan antara konsep ruang dengan ekspressi bentuk, yaitu: konsep ruang rumah tradisional jawa dan ekspressi bentuk arsitektur modern. Sedangkan pada MAJT digunakan referensi arsitektur masjid timur tengah dan masjid tradisioanl, khususnya masjid Agung Demak. Modifikasi referensi dengan cara: a) perubahan karakter ruang serambi menjadi ruang yang fleksibel, kadang terbuka dan kadang semi terbuka, b) di atas ruang sholat ditambahkan lantai mezanin, dan c) dimensi dan proporsi kubah dari referensinya, misalnya: masjid Abdul Hamid di Kairo. Sedangkan teknik percampurannya adalah penggabungan bentuk dengan bentuk, yaitu: bentuk kubah dan bentuk atap tajug. Kata kunci: hybrid, referensi, modifikasi, mixing FT, 2007 (PEND. TEK. SIPIL & PERENCANAAN)

Item Type: Other
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Sipil dan Perencanaan
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan
Date Deposited: 28 Jun 2012 01:12
Last Modified: 02 Oct 2019 02:15
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/1097

Actions (login required)

View Item View Item