Keefektifan Metode Klarifikasi Nilai Terhadap Hasil Belajar dan Karakter Siswa pada Mata Pelajaran PKn di SMA

Wibowo, Ari (2012) Keefektifan Metode Klarifikasi Nilai Terhadap Hasil Belajar dan Karakter Siswa pada Mata Pelajaran PKn di SMA. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-ari-wibowo-10705251021.swf

Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui perbedaan keefektifan metode klarifikasi nilai dan metode konvensional terhadap hasil belajar dan (2) untuk mengetahui perbedaan keefektifan metode klarifikasi nilai dan metode konvensional terhadap karakter yang meliputi kreativitas, tanggung jawab, kemandirian, dan empati. Penelitian ini adalah quasi eksperimen untuk membandingkan keefektifan metode klarifikasi nilai dan metode konvensional dalam pembelajaran PKn. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Kristen Satya Wacana. Adapun teknik pengambilan sampel dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tes pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar dan sekala Likert untuk mengukur karakter siswa. Untuk mengetahui validitas soal digunakan rumus korelasi product moment, sementara untuk reliabilitas soal menggunakan rumus Cronbach Alpha, uji prasyarat normalitas menggunakan Kolmogorov Smirnov Z dan homogenitas menggunakan Levene. Teknik analisis data hasil belajar digunakan independent sample t-test, sedangkan untuk karakter digunakan MANOVA (Multivariate Analysis of Variance) pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) terdapat perbedaan secara signifikan terhadap hasil belajar PKn siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dibuktikan dari hasil analisis independent sample t-test diperoleh thitung > ttabel (4,975 > 2,000). (2) Terdapat perbedaan secara signifikan terhadap karakter siswa yang meliputi tanggung jawab, kemandirian dan empati, sedangkan karakter kreativitas tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Dibuktikan dengan uji MANOVA bahwa F=2,400, ρ=0,127 untuk kreativitas, untuk tanggung jawab adalah 5,77 dengan ρ = 0,019, sedangkan kemandirian F=17,07 dengan ρ=0,000, dan untuk empati F=12,82 dengan ρ=0,001. Dari perbandingan tersebut dapat disimpulkan bahwa kenaikan skor hasil belajar PKn dan karakter siswa yang meliputi tanggung jawab, kemandirian dan empati pada kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Dengan kata lain bahwa penggunaan metode klarifikasi nilai lebih efektif dibandingkan dengan metode konvensional.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: metode klarifikasi nilai, hasil belajar, kreativitas, tanggung jawab, kemandirian, empati
Subjects: Ilmu Sosial > Pendidikan IPS
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan IPS
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 28 Apr 2014 04:25
Last Modified: 08 May 2019 14:40
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10951

Actions (login required)

View Item View Item