Furqon, Tubagus Mochamad (2012) Manajemen Kurikulum Program Akselerasi di SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. S2 thesis, UNY.
Text
tesis-tubagus-mochamad-furqon-10703251022.swf Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen kurikulum program akselerasi dilihat dari segi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum serta hambatan yang dihadapi program akselerasi di SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah tim/penanggung jawab program akselerasi, guru program akselerasi, dan siswa program akselerasi. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi, dan dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan teknik analisis interaktif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Perencanaan kurikulum sudah berjalan baik, namun ada beberapa perbedaan/ciri khas antara kedua sekolah tersebut. 1) SMA Negeri 3 Yogyakarta melakukan recruitment peserta program akselerasi setelah proses PPDB dan tidak memberlakukan sistem moving class pada kelas akselerasi. SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta melakukan klasifikasi/penjurusan sejak awal proses pendaftaran PPDB dan memberlakukan sistem moving class pada kelas akselerasi. 2) Load siswa pada struktur kurikulum program akselerasi SMA Negeri 3 Yogyakarta ialah 43 jam/minggu (baik pada saat kelas X, XII, dan XII) sedangkan di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta load siswa ialah 47 jam/minggu pada saat kelas X, dan 46 jam/minggu pada saat kelas XI dan XII. Dalam hal pelaksanaan kurikulum, 1) strategi kegiatan pembelajaran diarahkan kepada terwujudnya proses belajar tuntas, dan 2) berbagai sumber belajar yang dimiliki sekolah dimanfaatkan dengan baik untuk mencapai tujuan instruksional, dan sekolah melakukan outdoor study untuk memperkaya pemahaman dan peningkatan keefektifan pembelajaran. Dalam hal evaluasi kurikulum, 1) pelaksanaan evaluasi formatif, sumatif (semesteran), dan pembagian laporan hasil belajar memiliki jadwal pelaksanaan yang berbeda dengan program reguler namun standar penilaian pembelajaran yang digunakan sama, dan 2) pemanfaatan hasil evaluasi diantaranya untuk: a) menentukan dieliminasi atau tidaknya seorang siswa akselerasi ke program reguler, b) pengembangan kurikulum program akselerasi, c) menindaklanjuti kendala-kendala yang telah berhasil teridentifikasi. Faktor Penghambat yang dihadapi yaitu: 1) kurangnya monitoring yang dilakukan pemerintah terkait proses/pelaksanaan program akselerasi, 2) banyak hari libur, 3) minimnya bantuan dana dari pemerintah, 4) peningkatan kualitas guru-guru untuk kelas akselerasi sulit dilaksanakan, dan 5) minimnya jumlah siswa yang benar-benar memenuhi syarat sebagai peserta program akselerasi di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kurikulum, akselerasi |
Subjects: | Pendidikan > Kurikulum dan Teknologi Pendidikan |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 25 Apr 2014 00:38 |
Last Modified: | 08 May 2019 14:40 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10941 |
Actions (login required)
View Item |