Ilham , Rizkianto (2013) NORMA SOSIOMATEMATIK DALAM KELAS MATEMATIKA. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. ISSN 978 – 979 – 16353 – 9 – 4
|
Text
P - 42.pdf Download (63kB) | Preview |
Abstract
Salah satu jenis kecerdasan yang menjadi perhatian dalam paham sosial konstruktivis adalah kecerdasan sosial. Kecerdasan sosial ini diperoleh dari pengalaman berinteraksi dengan lingkungan sekitar atau disebut juga sebagai interaksi sosial. Pentingnya interaksi sosial juga tertuang dalam salah satu prinsip dari Pendidikan Matematika Realistik, yaitu interactivity yang merupakan interaksi sosial antara pembelajar untuk mendukung proses individu masing-masing pembelajar. Komunikasi adalah salah satu bagian penting dalam matematika dan pendidikan matematika. Melalui kegiatan komunikasi, siswa dapat bertukar ide dan pendapat, mengklarifikasi pemahaman dan pengetahuan yang mereka peroleh, dan lain sebagainya. Kemampuan komunikasi ini tentunya ditunjang dari pengadaan masalah matematika yang menantang (challenging problem). Masalah matematika yang digunakan bersifat terbuka (open-ended) sehingga mendukung terjadinya diskusi antar siswa. Suatu proses belajar akan menjadi lebih efektif dan efisien jika para pembelajar saling mengkomunikasikan ide melalui interaksi sosial. Karenanya, perkembangan kemampuan komunikasi siswa dalam dan melalui pembelajaran merupakan suatu kebutuhan yang sangat mendasar dalam pendidikan. Interaksi sosial yang terjadi di antara siswa ketika bekerja sama menyelesaikan suatu masalah matematika maupun dalam mempresentasikan suatu hasil penyelesaian matematis dilandasi oleh norma yang berkembang dalam komunikasi, yaitu norma sosial dan norma sosiomatematik. Norma sosiomatematik merupakan suatu aturan eksplisit maupun implisit yang mempengaruhi partisipasi siswa dalam aktivitas matematika. Norma sosiomatematik berkaitan dengan bagaimana siswa meyakini dan memahami pengetahuan matematika, menempatkan diri dalam suatu interaksi sosial dalam membangun pengetahuan matematika. Pengembangan interaksi sosial di antara siswa dalam proses pembelajaran sejalan dengan program Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementrian Pendidikan Nasional, yang menempatkan pembangunan karakter sebagai salah satu tujuan sekaligus bagian dari pendidikan kita. Kata kunci: norma sosiomatematik, PMRI, RME, interaksi sosial
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Prosiding > Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2013 |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Matematika > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Jurusan Pendidikan Matematika |
Date Deposited: | 09 Dec 2013 21:14 |
Last Modified: | 09 Dec 2013 21:14 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10765 |
Actions (login required)
View Item |