PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PENGEMBANGAN DESAIN MOTIF BATIK MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL KELAS VIII SMP N 2 PRAMBANAN

Yan Nurrakhim , Fitriani (2013) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PENGEMBANGAN DESAIN MOTIF BATIK MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL KELAS VIII SMP N 2 PRAMBANAN. S1 thesis, Fakultas Teknik UNY.

[img]
Preview
Text
JURNAL.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui bagaimana model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan pencapaian kompetensi siswa kelas VIII SMP N 2 Prambanan dalam mengembangkan desain motif batik. 2) untuk mengetahui apakah model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan pencapaian kompetensi dalam mengembangkan desain motif batik pada mata pelajaran muatan lokal siswa kelas VIII SMP N 2 Prambanan Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas secara kolaboratif dengan desain penelitian model Kemmis dan Taggart yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur penelitian sebagai berikut: Perencanaan-Tindakan-Observasi-Refleksi. Penelitian dilaksanakan di SMP N 2 Prambanan dengan subjek penelitian adalah 33 siswa pada kelas VIII. Metode pengumpulan data menggunakan lembar unjuk kerja dan angket untuk keterlaksanaan model pembelajaran berbasis masalah. Uji validitas berdasarkan pendapat dari para ahli (judgement expert), yaitu ahli model pembelajaran, ahli materi membatik dan guru mata pelajaran muatan lokal membatik. Uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach’s. Teknik analisis data yang digunakan dalam adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan pencapaian kompetensi siswa dalam mengembangkan desain motif batik yang dilakukan dalam 2 siklus meliputi tahap perencanaan, tahap tindakan, pengamatan dan tahap refleksi dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah yang meliputi 5 tahap, yaitu orientasi pada siswa, mengorganisasikan siswa untuk meneliti, membantu investigasi mandiri dan kelompok, mengembangkan dan mempersentasikan karya dan menganalisis serta evaluasi proses mengatasi masalah. 2) Pada pra siklus Peningkatan pencapaian kompetensi dari pra siklus ke siklus I sebanyak 22% dari skor rata-rata pra siklus 62,12 menjadi 75,15. Sedangkan untuk siklus I ke siklus II sebanyak 13% dari skor rata-rata siklus I 75,15 menjadi 85,08. Pada data angket pra siklus dari 33 siswa, ada 3 siswa yang mencapai kategori sangat setuju, 23 siswa yang mencapai kategori setuju dan 7 siswa yang mencapai kategori tidak setuju. Pada siklus I dari 33 siswa, ada 9 siswa mencapai kategori sangat setuju, ada 18 siswa mencapai kategori setuju, dan 6 siswa mencapai kategori tidak setuju. Pada siklus II dari 33 siswa, ada 32 siswa mencapai kategori sangat setuju dan 1 siswa mencapai kategori setuju. Uraian diatas menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan pencapaian kompetensi siswa dalam pembelajaran mengembangkan desain motif batik mata pelajaran muatan lokal di SMP N2 Prambanan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Kejuruan
Teknik & Teknologi > Teknik Boga dan Busana
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Tata Busana
Depositing User: Users 1141 not found.
Date Deposited: 21 May 2013 00:38
Last Modified: 29 Jan 2019 18:40
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10455

Actions (login required)

View Item View Item