Giyanto, - (2011) Pelaksanaan Kegiatan Praktik Kerja Industri Guna Mempersiapkan Uji Kompetensi Siswa Jurusan Teknik Gambar Bangunan Di SMK 1 Sedayu. S1 thesis, UNY.
|
Text
Pelaksanaan_Kegiatan_Praktik_Kerja_Industri_Guna_Mempersiapkan_Uji_Kompetensi_Siswa_Jurusan_Teknik_Gambar_Bangunan.pdf Download (85kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persiapan, program, pelaksanaan, monitoring, evaluasi praktik industri, serta mengetahui seberapa besar hubungan, serta sumbangan program di sekolah dan praktik industri terhadap uji kompetensi siswa Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK 1 Sedayu. Penelitian ini merupakan penelitian Expost Facto dan eksplanasinya tergolong penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Sampelnya adalah guru ,siswa kelas 3 Jurusan Teknik Gambar Bangunan, dan pelaku dunia industri sejumlah 40 responden. Data diambil dengan menggunakan 3 metode yaitu, dokumentasi, wawancara dan angket. Pada instrumen angket sebelumnya diuji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis datanya yaitu analisis kuantitatif untuk memperoleh harga mean,modus,median, standar deviasi, normalitas, linieritas, regresi, korelasi, dan sumbangan. Dari hasil dokumentasi diperoleh profil sekolah, modul praktik kerja industri siswa, struktur kurikulum SMK, dan perangkat uji kompetensi. Dari hasil wawancara diperoleh persiapan dalam praktik kerja industri adalah, sekolah melakukan kerjasama dengan konsultan perencana, kemudian diberi pembekalan yang diisi oleh ketua Pokja, kepala sekolah, dan pihak industri. Pelaksanaannya dilaksanakan selama 3 bulan, kegiatan monitoring dilakukan 1 kali dalam 1 bulan, kegiatan evaluasi dilakukan meliputi:kedisiplinan siswa, penguasaan materi siswa, produk, dan penilaian siswa. Program praktik kerja industri yang telah disepakati adalah Up Dating Map, RAB, Drafting, menggambar pondasi, utilitas bangunan, menggambar dinding dan lantai, Program Uji kompetensi meliputi: gambar manual, gambar dengan AutoCad, dan Perhitungan RAB. Dari hasil angket diperoleh nilai korelasi antara program produktif sekolah dengan uji kompetensi sebesar rhitung = 0,602 masuk dalam kategori cukup. Korelasi Program praktik kerja industri terhadap uji kompetensi sebesar rhitung = 0,717 masuk dalam kategori cukup dan korelasi program produktif sekolah terhadap praktik kerja industri sebesar rhitung = 0,656 masuk dalam kategori cukup, serta sumbangan yang diberikan untuk uji kompetensi sebesar 35,4%. Hasil ini menunjukkan bahwa kedua program terhadap uji kompetensi cukup kuat atau berhubungan. Sehingga pelaksanaan praktik kerja industri untuk mempersiapkan uji kompetensi siswa sudah sesuai. Kata kunci : Praktik Kerja Industri, Uji Kompetensi
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknik & Teknologi > Teknik Sipil dan Perencanaan |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan |
Depositing User: | Eprints |
Date Deposited: | 27 Jun 2012 02:04 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 14:01 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/1039 |
Actions (login required)
View Item |