EFEK PERBEDAAN FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON RINGAN AGREGAT BREKSI BATU APUNG

Ahmad Zarwedi , Nugroho (2013) EFEK PERBEDAAN FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON RINGAN AGREGAT BREKSI BATU APUNG. D3 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
JURNAL TEKNIK SIPIL.pdf

Download (196kB) | Preview

Abstract

Kebutuhan beton ringan dalam berbagai konstruksi modern meningkat sangat cepat. Berat jenisnya yang lebih kecil sehingga dapat mengurangi berat sendiri elemen struktur yang mengakibatkan kebutuhan dimensi tampang melintang menjadi lebih kecil. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh persentase perbandinagn nilai FAS terhadap slump, FAS terhadap kuat tekan, FAS terhadap berat jenis dan mengetahui nilai FAS yang dapat memenuhi kriteria beton ringan struktural. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen. Dengan perbedaan FAS 0.35, 0.40, 0.45, 0.50. Benda uji beton dalam 1 meter kubik dengan faktor air semen 0.35 dibutuhkan material sebanyak kerikil pumice 659.46 (kg/m³) pasir 585.25 (kg/m³) semen 500 (kg/m³) air 175 (liter/m³). Dengan faktor air semen 0.40 dibutuhkan material sebanyak kerkil pumice 633.14 (kg/m³) pasir 561.89 (kg/m³) semen 500 (kg/m³) air 200 (liter/m³). Dengan faktor air semen 0.45 dibutuhkan material sebanyak kerikil pumice 606.81 (kg/m³) pasir 538.52 (kg/m³) semen 500 (kg/m³) air 225 (liter/m³). Dengan faktor air semen 0.50 dibutuhkan material sebanyak kerikil pumice 580.49 (kg/m³) pasir 515.16 (kg/m³) semen 500 (kg/m³) air 250 (liter/m³). Analisis data dari hasil penelitian ini adalah dengan metode deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif kuantitatif adalah cara analisis dengan mendeskripsikan atau menggambarkan hasil data yang telah terkumpul pada penelitian tersebut. Dalam penelitian ini setiap data membuat 4 benda uji, masing-masing benda uji berukuran 15 cm x 30 cm. Berdasarkan dari pengujian kuat tekan beton ringan dengan variasi FAS 0.35, 0.40, 0.45, 0.50, maka dapat diambil kesimpulan yaitu nilai FAS berbanding lurus dengan nilai slump. Nilai slump pada FAS 0.35 adalah 10, FAS 0.40 slumpnya 21, FAS 0.45 slumpnya 17, dan FAS 0.50 slumpnya 25. Nilai FAS berbanding terbalik dengan kuat tekan beton. Nilai kuat tekan rerata beton pada FAS 0.35 adalah sebesar 17.48 MPa, FAS 0.40 kuat tekannya 16.43 MPa, FAS 0.45 kuat tekannya 14.03 MPa, dan FAS 0.50 kuat tekannya 14.94 MPa. Dalam penelitian ini FAS berbanding terbalik dengan berat jenis beton. Nilai berat jenis rerata beton pada FAS 0.35 adalah sebesar 1862.96 kg/m³, FAS 0.40 berat jenisnya 1857.20 kg/m³, FAS 0.45 berat jenisnya 1798.20 kg/m³, dan FAS 0.50 berat jenisnya 1859.84 kg/m³. Dari hasil penelitian ini, beton dengan FAS 0.35 yang digolongkan sebagai beton ringan struktural, dengan berat jenis 1862.96 kg/m³ yang memenuhi syarat yaitu diantara 1440-1900 kg/m³. Sedangkan nilai kuat tekan pada FAS 0.35 yaitu 17.48 MPa yang memenuhi syarat yaitu dengan kekuatan tekan umur 28 hari lebih besar dari 17.2 MPa

Item Type: Thesis (D3)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Kejuruan
Teknik & Teknologi > Teknik Sipil dan Perencanaan
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Diploma 3 (D3) > D3 Teknik Sipil
Depositing User: Users 1141 not found.
Date Deposited: 19 Apr 2013 03:18
Last Modified: 29 Jan 2019 02:44
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10351

Actions (login required)

View Item View Item