PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PERMESINAN CNC MELALUI MENGGUNAAN SIMULATOR MESIN BUBUT CNC BAGI SISWA KELAS XII TEKNIK PEMESINAN DI SMK NASIONAL BERBAH TAHUN AJARAN 2012

Mujabirul , Khoir (2013) PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PERMESINAN CNC MELALUI MENGGUNAAN SIMULATOR MESIN BUBUT CNC BAGI SISWA KELAS XII TEKNIK PEMESINAN DI SMK NASIONAL BERBAH TAHUN AJARAN 2012. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
ARTIKEL.pdf

Download (220kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan keaktifan siswa kelas XII TP SMK Nasional Berbah Yogyakarta pada mata pelajaran CNC menggunakan media simulator mesin bubut CNC, dan (2) meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran CNC menggunakan media simulator mesin bubut CNC. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis & Mc Taggart. Penelitian ini berlangsung selama tiga kali putaran (siklus). Prosedur penelitian dimulai dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK Nasional Berbah, yang berjumlah 30 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, dan tes hasil belajar. Data tentang keaktifan siswa diperoleh melalui observasi kelas dan hasil observasi diolah secara pengolahan kelompok dan individual untuk membandingkan tingkat keaktifan siswa pada setiap siklus. Data tentang prestasi belajar diperoleh melalui ujian dan dianalisis untuk membandingkan hasil ujian pada setiap siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media simulator mesin bubut CNC dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa selama proses pembelajaran. Pola pembelajaran yang dilakukan pada siklus I adalah dengan metode ceramah, tanya jawab, dan menggunakan media power point sangat tepat pada tahap awal untuk menyampaikan materi tentang bagian-bagian pemrograman. Hal ini dibuktikan jumlah siswa yang sangat aktif selama pembelajaran adalah 11 siswa atau 37%, diikuti prestasi belajar dengan nilai terendah 5.75 dan nilai tertingi 8.00. Pola pembelajaran yang dilakukan pada siklus II adalah memberikan latihan dan tugas dengan intensitas yang tinggi mampu meningkatkan keaktifan siswa sejumlah 16 siswa atau 53%, disertai prestasi belajar dengan nilai terendah 6.50 dan nilai tertingi 9.00. Pola pembelajaran dengan pemecahan masalah yang diterapkan pada siklus III mampu meningkatkan keaktifan siswa yaitu menjadi 21 siswa atau 67%, ditunjukkan dengan terjadinya interaksi antara siswa dengan siswa, siswa dengan media simulator mesin bubut CNC dan diikuti peningkatan prestasi belajar dengan nilai terendah 7.25 dan nilai tertingi 8.00.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Kejuruan
Teknik & Teknologi > Teknik Boga dan Busana
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 1141 not found.
Date Deposited: 19 Apr 2013 01:28
Last Modified: 29 Jan 2019 18:36
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10346

Actions (login required)

View Item View Item