%0 Thesis
%9 S1
%A Saputri, Indah
%A Universitas Negeri Yogyakarta,
%B Administrasi Pendidikan
%D 2018
%F UNY:74478
%I Fakultas Ilmu Pendidikan
%K pengelolaan, ekstrakurikuler, peleton inti
%P 249
%T PENGELOLAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PELETON INTI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PIRI NGAGLIK KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN
%U http://eprints.uny.ac.id/74478/
%X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan kegiatan  ekstrakurikuler Peleton Inti di SMP PIRI Ngaglik, meliputi: Perencanaan,  Pelaksanaan, Evaluasi, Hambatan Pelaksanaan, dan Upaya dalam mengatasi  hambatan ekstrakurikuler peleton inti di SMP PIRI Ngaglik.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tempat penelitian di  SMP PIRI Ngaglik. Subjek penelitian adalah Kepala sekolah, Kesiswaan, Pelatih,  dan Komandan Peleton inti. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara,  observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber  dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif  menurut Milles, Huberman dan Saldana.  Hasil penelitian menunjukan sebagai berikut: (1) Perencanaan kegiatan  ekstrakurikuler peleton inti dilakukan setiap awal tahun ajaran baru. Hal-hal yang  direncanakan yaitu jenis kegiatan, waktu kegiatan, sasaran kegiatan, prasarana dan  sarana, dan dana. (2) Ekstrakurikuler peleton inti adalah kegiatan non akademik  diwujudkan dalam bentuk latihan fisik agar terbentuk sikap tegap, tangkas, disiplin  dan tanggung jawab. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler peleton inti  dilaksanakan hari Senin sampai Jum’at, pukul 14.00WIB-16.00WIB. Kegiatan  ekstrakurikuler peleton inti yaitu kegiatan pembukaan dilakukan oleh pelatih  dengan berdoa, absensi, dan menyampaikan materi ekstrakurikuler. Kegiatan inti  yaitu mengulang gerakan latihan dan menambah gerakan baru. Kegiatan penutup  yaitu evaluasi kegiatan setelah latihan, pemberian saran dan motivasi, dan berdoa  (3) Evaluasi dari kegiatan ini yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil. Evaluasi  proses dilakukan setelah latihan dan setelah lomba. Evaluasi hasil yaitu penilaian  rapor dan prestasi. (4) Hambatan meliputi tingkat konsentrasi kurang, timbul rasa  jenuh, kurang semangat, dan terdapat siswa yang keluar. (5) Solusi saat ini adalah  memberikan motivasi training setiap saat kepada siswa untuk menumbuhkan  semangat dan meningkatkan kehadiran.