@phdthesis{UNY69358, author = {Hanum Laila Mutia}, title = {PENERAPAN KONSEP ?BELAJAR MERDEKA? DI TAMAN ANAK SANGGAR ANAK ALAM NITIPRAYAN KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA}, month = {September}, year = {2020}, school = {Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan konsep belajar merdeka di Taman Anak Sanggar Anak Alam (SALAM) Nitiprayan Kasihan Bantul Yogyakarta. Pembelajaran dengan konsep belajar merdeka merupakan pembelajaran yang berlandaskan pada kemerdekaan lahir, batin dan tenaganya peserta didik serta proses belajarnya berpusat pada anak secara aktif dan disepakati bersama oleh warga sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di Taman Anak Sanggar Anak Alam Yogyakarta dengan subjek penelitian meliputi fasilitator, ketua PKBM, dan 28 anak. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen utama adalah peneliti sendiri dibantu dengan pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan model analisis Miles and Huberman. Uji keabsahan data menggunakan tringulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) memberikan kemerdekaan belajar dimana seluruh proses kegiatannya dilakukan sesuai dengan keinginan anak, kebutuhan anak dan hasil dari kesepakatan yang dibangun bersama warga sekolah berdasarkan peristiwa yang terjadi secara alamiah, (2)Perencanaan pembelajaran di TA SALAM menggunakan Prosem dan RPPM; (3) Pelaksanaan pembelajarannya terdiri dari bermain bebas, kegiatan bersama, snacktime, dan bermain bebas (4) Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan mendeskripsikan setiap kegiatan anak serta portofolio hasil karya anak. Pelaporan hasil belajar anak berupa rapor; (5) Faktor pendukung pembelajaran yaitu, lingkungan yang mendukung anak untuk bereksplorasi, visi dan misi sekolah yang sejalan dengan orang tua murid, serta fasilitator memfasilitasi anak untuk dapat bergerak bebas; (6) Sedangkan faktor penghambat yaitu, pengamatan perkembangan anak yang tidak terdokumentasikan dengan baik, cara pandang orang dewasa tentang anak yang berbeda dengan SALAM sendiri, konsep belajar merdeka ini tidak dapat diterapkan untuk skala besar, dan jumlah fasilitator yang sedikit. Kata kunci: pembelajaran, belajar merdeka, anak}, url = {http://eprints.uny.ac.id/69358/} }