%C UNY %L UNY40741 %O Prosiding Seminar Nasional 2016 %A M. Hum. Hesti Mulyani, %A Widyastuti, M.Hum. Sri Harti %A Venny Indria Ekowati Venny Indria Ekowati %X Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk mendeskripsikan pengobatan tradisional Jawa untuk penyakit bengkak dalam manuskrip-manuskrip Jawa. Deskripsi pengobatan tradisional Jawa meliputi deskripsi penyakit dan pengobatannya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan filologi modern. Manuskrip Jawa yang digunakan sebagai sumber data penelitian adalah Serat Primbon Jampi Jawi Jilid I dan Serat Primbon Racikan Jampi Jawi Jilid II . Kedua manuskrip tersebut merupakan koleksi Reksapustaka Mangkunegaran Surakarta. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa penyakit bengkak terdiri atas 12 macam penyakit, yaitu dalam SPJJ I terdapat 3 macam penyakit: (1) sakit bengkak pada kaki, (2) bengkak dan luka, dan (3) rahim bengkak. Dalam SPJJ II terdapat 10 macam penyakit, yaitu (1) sakit bengkak, (2) badan bengkak, (3) bengkak terlihat merah, (4) bengkak tanpa sebab, (5) bengkak wajah, (6) bengkak belakang telinga, (7) bengkak di perut, (8) bengkak di mata, dan (9) payudara bengkak. Untuk pengobatan bengkak digunakan bahan jamu berupa tumbuh-tumbuhan, telur, cuka, arak, dan kapur barus. Untuk pengobatan bengkak dilakukan lebih dari satu tahap. Jika pengobatan tahap ringan tidak menyembuhkan penyakit, maka dilakukan pengobatan lanjutan dengan bahan jamu yang berbeda. Untuk metode pemberian jamu, ditemukan delapan metode pemberian obat, yaitu: (1) diminumkan, (2) dibalurkan, (3) diusapkan, (4) di-tapel- kan, (5) digosokkan, (6) ditempelkan, (7) diparamkan, dan (8) diuapi. %K pengobatan tradisional Jawa, penyakit bengkak, manuskrip Jawa %T PENGOBATAN TRADISIONAL JAWA TERHADAP PENYAKIT BENGKAK DALAM MANUSKRIP SERAT PRIMBON JAMPI JAWI JILID I DAN SERAT PRIMBON RACIKAN JAMPI JAWI JILID II KOLEKSI SURAKARTA %D 2016